bakabar.com, JAKARTA – Tim Onic Jakarta tampil sebagai juara Piala Presiden Esports 2019. Di partai pamungkas mereka berhasil mengalahkan Louvre.JK, 3-0, Minggu (31/03/2019) malam WIB.
Acara grand final turnamen Piala Presiden Esports 2019 berlangsung selama dua hari, Sabtu (30/3) dan Minggu (31/3). Digelar di Istora Senayan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.
Baca Juga:Uji Coba Barito Melawan Borneo FC Berakhir dengan Kekalahan
Sebanyak 16 tim, yang terdiri dari delapan tim regional dan tim profesional esports tanah air saling berkompetisi untuk menjadi juara turnamen bergengsi tersebut.
Seperti dikutip dari Antara, pada laga final nomor pertandingan atau jenis permainan Mobile Legends yang diselenggarakan pada Minggu (31/3) malam di Istora Senayan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta itu, tim ONIC menaklukkan Louvre.JG dengan skor akhir 3-0.
Atas kemenangan tersebut, tim ONIC berhak mendapatkan hadiah berupa uang tunai sejumlah Rp400.000.000, medali emas bagi masing-masing pemain serta piala turnamen.
Sedangkan tim Louvre.JG yang menjadi juara kedua mendapatkan hadiah berupa uang tunai sebesar Rp200.000.000 serta medali perak.
Sementara itu, juara ketiga turnamen tersebut dimenangkan oleh tim PSG.RRQ Jakarta usai menaklukkan tim EVOS Jakarta dengan perolehan akhir 2-0.
Berdasarkan hasil tersebut, tim PSG.RRQ pun berhak mendapatkan hadiah berupa uang tunai sebesar Rp100.000.000.
"Kami(pemerintah) akan mendukung terus esports di Indonesia. Kami ingin agar esports itu terus berkembang di tanah air dan berprestasi," kata Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara.
Dalam rangka memajukan esports, pihaknya pun berencana untuk membangun infrastruktur untuk jaringan internet di seluruh wilayah di Indonesia. Sehingga masyarakat di daerah pelosok negeri dapat mengakses internet dengan mudah, sekaligus mengenal esports.
"Kami akan membangun infrastruktur internet di seluruh wilayah Indonesia. Dengan begitu, semakin banyak yang mengenal esports dan kita bisa terus mendapatkan bibit-bibit baru atlet esports yang nantinya akan mengharumkan nama bangsa di kancah internasional," terang Rudiantara.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), Triawan Munaf berharap kedepannya dapat terbentuk suatu komunitas esports yang akan terus mendukung keberlangsungan esports itu sendiri di tanah air.
"Kami ingin suatu hari nanti bisa terbentuk suatu komunitas esports yang baik dan positif, dan semakin lama, komunitas itu juga dapat terus tumbuh dan berkembang, bahkan lengkap dengan berbagai macam prestasi. Ini yang menjadi cita-cita kami," ujarnya.
Lebih lanjut, dia pun menginginkan agar kedepannya bukan hanya atlet-atlet esports saja yang berkembang atau mengalami kemajuan dan peningkatan prestasi, tetapi juga sekaligus memicu para pembuat game lokal atau permainan untuk terus berkarya.
"Di satu sisi, kami ingin mendorong agar para pembuat game lokal terus berkarya membuat permainan-permainan yang bisa dikenal di luar negeri, atau bahkan dipertandingkan dalam kejuaraan esports. Artinya, para pembuat game lokal itu bisa go international," kata Triawan.
Piala Presiden Esports 2019 sendiri diselenggarakan atas kerja sama Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Kantor Staf Presiden dan Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Baca Juga:Atlet Indonesia Rebut Podium Tiga Kejuaraan Dunia Jetski 2019
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin