Tak Berkategori

Sosialisasi Pemilu, KPU Kalsel Tangkal Hoaks Server KPU ‘Di-setting’

apahabar.com, BANJARMASIN – Jelang Pemilu yang menyisakan 10 hari lagi, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalsel gencar…

Featured-Image
Para peserta Pemilu Run 5 Kilometer di kawasan Siring 0 Kilometer, Minggu (7/4). Foto-apahabar.com/Baha

bakabar.com, BANJARMASIN – Jelang Pemilu yang menyisakan 10 hari lagi, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalsel gencar melakukan sosialisasi guna menangkal berita bohong atau hoaks.

Kali ini, lewat event Pemilu Run 5 Kilometer di kawasan Siring 0 Kilometer, Minggu (7/4). Kegiatan KPU secara serentak di seluruh Indonesia. Di Kalsel sendiri ada 13 KPU kabupaten dan kota ditambah KPU Provinsi yang melaksanakannya.

Baca Juga:Usung Dialog Kebangsaan Pemilu Damai, Syarifuddin: Mari Bersama Perangi Hoaks

Menurut, Ketua KPU Provinsi Kalsel Sarmuji, pemilu yang sudah di depan mata harus diketahui masyarakat guna menyumbangkan suaranya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) Rabu, 17 April 2019 nanti.

“Ayo memilih, gunakan hak suara Anda untuk masa depan pemimpin Indonesia 5 tahun ke depan,” ajak Sarmuji.

Selain sosialisasi daftar pemilih hingga cara pencoblosan, Sarmuji juga banyak menyinggung soal berita bohong atau hoaks yang saat ini terus menyerang KPU.

Yang terbaru tentang hoaks bahwa server KPU sudah di-setting untuk memenangkan salah satu pasangan capres. Sarmuji sangat yakin masyarakat sudah cerdas.

Sehingga hoaks yang tidak berdasar alias tidak masuk akal, takkan mampu goyahkan pemilih.

“Juga Golput, itu ajakan yang salah. Jangan sampai termakan isu hoaks, karena memilih itu adalah juara,” tandasnya.

Sarmuji menginformasikan tentang pemilih tetap, khusus dan tambahan. Misalnya ada warga yang belum terdaftar, cukup menunjukkan KTP elektronik (e-KTP) untuk memilih ke TPS sesuai alamat yang tertera di kartu identitas tersebut.

KPU melalui berbagai taglinenya, yakni Gerakan Sadar Pemilu, Pilih Yang Jujur, Pemilih Berdaulat Negara Kuat serta Ayo Memilih, mengharapkan tingkat partisipasi pemilih tahun ini bisa meningkat signifikan dibanding Pemilu 2014.

Di mana tahun ini pemilu serentak akan memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, anggota DPD RI, anggota DPRD Provinsi serta anggota DPRD Kabupaten dan Kota.

Pada event lari 5 kilometer itu, hadir Sekdaprov Kalsel Abdul Haris Makie dan Inspektur Pengawasan Daerah (Irwasda) Polda Kalsel Kombes Pol Djoko Poerbo Hadijojo yang didaulat melepas peserta di garis start.

Sebanyak 1.800 pelari tampak antusias menjajal rute Jalan Jenderal Sudirman menuju Jalan Ahmad Yani terus ke Jalan Kampung Melayu Darat hingga melewati Jembatan Pasar Lama dan kembali ke garis finis di Siring Nol Km.

Tiga pelari tercepat dari kelompok pria dan wanita mendapatkan hadiah khusus. Kemudian untuk peserta lainnya hanya berkesempatan menanti undian dari puluhan hadiah menarik yang disediakan panitia.

Baca Juga:Ribuan Narapidana Lapas Banjarbaru Belum Pasti Mencoblos Saat Pemilu 2019

Reporter: Bahaudin Qusairi
Editor: Fariz Fadhillah



Komentar
Banner
Banner