Tak Berkategori

Siapapun Pemenangnya, Masyarakat Kalsel Jangan Terprovokasi

apahabar.com, BANJARMASIN – Pemilu 2019 telah berakhir. Di Kalsel, tahapan pemilu serentak memasuki real count atau…

Featured-Image
Ilustrasi Jokowi vs Prabowo. Foto-Detikcom

bakabar.com, BANJARMASIN – Pemilu 2019 telah berakhir. Di Kalsel, tahapan pemilu serentak memasuki real count atau rekapitulasi suara di tingkat kecamatan di 13 kabupaten atau kota.

Siapaun pemenangnya nanti, Kapolda Kalsel Irjen Pol Yazid Fanani meminta masyarakat tidak terprovokasi.

“Kami mengimbau untuk tetap menjaga Kamtibmas dan tidak terpancing isu-isu menyesatkan,” kata kapolda melalui Kabid Humas Kombes Pol Mochamad Rifa’i, dikutip bakabar.com dari Antara, Sabtu (27/4).

Polda Kalsel menjamin saat ini situas sangat kondusif. Diharapkan agar sama-sama memeliharanya hingga pengumuman pemenang pemilu nanti oleh KPU.

Siapa pun yang terpilih, kata Rifa’i, harus bisa legawa dan tidak coba menentang hasil Pemilu yang sudah diumumkan secara resmi.

“Ini negara demokrasi, tentu ada menang dan ada kalah. Jadi semua harus bisa menerimanya dengan lapang dada,” jelasnya.

Dia juga mengatakan, untuk mengawal keamanan di KPU, Polda Kalsel telah mengerahkan personel untuk membantu Polres setempat, termasuk bantuan dari TNI.

“Jika situasi dirasa bergejolak, pasukan yang siaga siap bergerak mempertebal kekuatan,” tandasnya.

Sejauh ini, penghitungan suara secara real count hasil pemilihan presiden 2019 terus bergulir.

Perlahan, pasangan nomor urut 01 Jokowi-Amin memperkecil ketertinggalan perolehan suara dari pasangan nomor urut 02 Prabowo-Sandi di Kalsel.

Selain di Sumatera Barat dan Aceh, sejak real count resmi dibuka, pasangan 02 memang mendominasi perolehan suara di Banua.

Dikutip bakabar.com dari website Komisi Pemilihan Umum (KPU), pukul 15.30 Wita, Jumat (26/4), penghitungan suara masuk dari 4.207 tempat pemungutan suara (TPS) atau 31,98% dari total TPS yang sebanyak 13.153 TPS.

Pasangan nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin mendapatkan 270.649 suara atau 36,42%. Sementara pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno memperoleh 472.534 suara atau 63,58%.

Sedangkan, sampai pukul 17.45 Wita, hari ini, Sabtu (27/4), penghitungan suara masuk dari 5.363 tempat pemungutan suara (TPS) atau 40,77% dari total TPS yang sebanyak 13.153 TPS.

Pasangan nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin mendapatkan 341.961 suara atau 36,14%. Perolehan suara Jokowi naik tak signifikan dibanding sebelumnya.

Sementara hingga hari ini, pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno memperoleh 604.271 suara atau 63,86%.

Adapun secara nasional sampai pukul 17.45 Wita, Sabtu (27/4), penghitungan suara sudah hampir menyentuh 50 persen. Atau 346.610 TPS atau 42,61% dari total TPS yang sebanyak 813.350 TPS.

Dari penghitungan suara sementara, pasangan nomor urut 01 mendapatkan 36.706.263 suara atau 56,38% dari total suara yang masuk. Sementara pasangan nomor urut 02 memperoleh 28.397.802 suara atau 43,62%.

Terkait sistem penghitungan (Situng) di situs KPU ini, Ketua KPU Arief Budiman menuturkan, hasil penghitungan suara yang dilakukan oleh Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) akan dimasukkan ke formulir C1. Kemudian, formulir itu akan dimasukkan ke Situng oleh KPU kabupaten/kota untuk dipublikasikan.

"KPPS-KPPS sudah selesai menghitung, lalu memasukkan formulir C1, kemudian formulir C1 yang dikirim ke KPU kabupaten/kota, lalu di-scan masuk ke dalam server kita dan dipublikasikan, itu Situng," ujar Arief.

Rekapitulasi akhir KPU secara nasional rencananya akan keluar pada Rabu, 22 Mei 2019 nanti.

Baca Juga:Loksado Hujan Lebat, Masyarakat Tetap Antusias Pemungutan Suara Ulang

Baca Juga:Penghitungan Suara Terbaru di Kalsel, 27 April: 01 (36,41%), 02 (63,86%)

Editor: Fariz Fadhillah



Komentar
Banner
Banner