bakabar.com, BANJARMASIN – Turunnya jumlah penumpang angkutan udara dari Banjarmasin ke sejumlah pulau di Indonesia, atau sebaliknya, saat Pemilu di benarkan Branch Manager Lion air Kalsel-Teng, Agung Purnama, Kamis (25/04/2019).
Dari data Penerbangan Angkasa, Bandara Syamsudin Noor, tahun 2014 saat perhelatan Pemilu, jumlah penerbangan sebanyak 63 kali. Sedangkan untuk 2019 hanya 46 kali.
“Jika di rata-rata, penurunan penerbangan berkisar sekitar 35 persen. Itu di sebabkan masih dalam low season,” ujar Branch Manager Lion air Kalsel-Teng,Agung Purnama, Kamis (25/4).
Baca Juga: Pemilu 2019, Penumpang Pesawat via Bandara Syamsudin Noor Turun
Meroketnya tiket penerbangan juga menjadi alasan turunya penumpang. Selain itu bulan pelaksaan Pemilu tahun ini juga bertepatan musim libur sekolah.
Untuk harga tiket terendah, penerbangan Banjarmasin-Jakarta, lion air menetapkan harga di angka Rp 800 ribu. Sedangkan Banjarmsin-Surabaya Rp 700 ribu.
Sebelumnya, Manager Operasi Angkasa Pura I Syamsudin Noor, Ruly Artha dibanding saat Pemilu 2014, jumlah penumpang angkutan udara tahun ini menurun. Dari 6.260 orang menjadi 4.770 orang atau sekitar 23,8 persen tadi.
"Dibanding pemilu tahun 2014, jumlah penumpang yang datang atau berangkat melalu bandara tahun ini menurun," katanya.
Dari data yang diterima, jumlah penumpang yang datang ke Banjarmasin saat pelaksanaan pemilu 2014 sebanyak 2518 orang. Sedangkan tahun ini turun menjadi 2307 orang atau turun 8,4 persen.
Baca Juga: Berkah Pedagang Kurma Jelang Ramadhan
Reporter: Rizal Khalqi
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin