bakabar.com, JAKARTA – Warga mencari tempat yang tinggi usai gempa mengguncang Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah, Jumat (11/4) pukul 19.40 Wita. Warga Kota Luwuk, Ibu Kota Banggai memilih berlarian ke gunung lantaran panik.
“Situasi kota kacau karena ribuan orang, terutama dari wilayah pantai, berebutan jalan menuju tempat-tempat tinggi menggunakan mobil dan sepeda motor,” ujar Stevan Pontoh, koresponden Antara di Luwuk dikutip bakabar.com dari Antara.
Baca Juga:Gempa di Sulteng: Peringatan Dini Tsunami Dinyatakan Berakhir
Sebagian besar warga menuju Bukit Keles menyebabkan kendaraan di jalan raya ke bukit itu menumpuk.
Pian dari Kecamatan Batui melaporkan ribuan warga telah berkumpul di halaman Polsek Batui dan Kantor Camat Batui.
“Kebetulan lokasi Polsek dan Kantor Camat ini ada di tempat yang agak tinggi, jadi orang semua berkumpul di sini,” ujarnya.
Situasi semakin membuat panik warga karena ada laporan permukaan air laut di tepi pantai mulai turun.
“Kondisi kami semakin runyam karena hujan juga mulai turun. Semua orang meninggalkan rumahnya mencari tempat yang lebih tinggi terutama warga yang tinggal dekat pantai,” tambahnya.
Setelah gempa bumi dengan magnitudo 6,9, terjadi lagi gempa susulan di Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah (Sulteng). Gempa susulan ini berkekuatan Magnitudo 5.
"Ya (gempa susulan)," kata Kabag Humas Badan Meteorologi, Klimatologi, Geofisika (BMKG) Taufan Maulana.
Gempa Magnitudo 5 itu terjadi pada pukul 19.03 WIB. Lokasi gempa ada di koordinat 2,01 Lintang Selatan (LS) dan 122,49 Bujur Timur (BT).
Gempa susulan selanjutnya terjadi dengan Magnitudo 5,2 pada pukul 19.12 WIB. Pusat gempa ada di koordinat 1,90 Lintang Selatan (LS) dan 122,56 Bujur Timur (BT).
Sebelumnya, gempa bumi magnitudo 6,9 terjadi pada pukul 18.40 WIB. BMKG.
Baca Juga:Gempa di Sulteng; Dua Gempa Susulan
Editor: Fariz Fadhillah