bakabar.com, BANJARMASIN – Hujan deras yang mengguyur kota Banjarmasin sejak pukul 18.00 wita tadi membuat sejumlah ruas jalan padat kendaaran, Jumat (13/4). Memasuki pukul 20.00 wita ini, kendaraan masih merayap.
Bersamaan dengan jam pulang kantor, kemacetan terlihat di beberapa ruas jalanan kota Banjarmasin.
Selain meningkatnya volume kendaraan yang melintas, permukaan jalan yang licin akibat hujan yang masih terus mengguyur menjadi salah satu penyebab kemacetan.
Baca Juga: Pumpung Terus Telan Korban, Dinas ESDM Ingin Bina Pendulang Cempaka Tapi…
Seperti pantauan bakabar.com di lapangan, di pintu gerbang atau gapura perbatasan kota Banjarmasin dengan Kabupaten Banjar di jalan Ahmad Yani KM 6, dua ruas jalan baik dari arah Banjarmasin menuju luar kota maupun dari arah sebaliknya, tampak padat merayap. Genangan air di sejumlah tempat membuat ruas jalan yang dapat dilalui makin sedikit.
Petugas kepolisian juga masih mengatur lalu lintas di pos Polantas depan terminal Induk KM 6. Situasi lalu lintas hingga berita ini dinaikkan, masih terpantau padat. Bahkan beberapa kendaraan juga mogok, sehingga membuat jalan semakin macet
Selain di Jl A Yani Km 6, di Jalan Gatot Subroto arah jalan Veteran, tepatnya rumah makan Wong Solo, genangan air juga menyebabkan arus lalu lintas di ruas jalan itu mengalami kemacetan.
Kemacetan juga terpantau di jalan Ahmad Yani KM 1 dan 2, terutama arah jembatan Dewi. Sedangkan genangan air setinggi 30 centimeter membanjiri jalan Pangeran Antasari tepatnya di depan Sentra Ramayana.
“Seperti hari biasa, kemacetan terjadi karena meningkatnya volume kendaraan di jam pulang kerja dengan kondisi hujan," kata Kasat Lantas Kompol Wibowo, S.H saat dihubungi bakabar.com via gawainya.
Menurut Wibowo, cuaca saat ini yang hampir setiap hari diguyur hujan hingga menyebabkan kondisi jalanan menjadi licin dan membahayakan pengguna jalan terutama pengendara roda dua.
"Oleh karena itu, kita pun mengingatkan agar pengendara motor lebih baik menepi dan berteduh saat terjadi hujan deras," tandasnya.
Baca Juga: Kemenag Kabupaten Banjar Ajak Netralisasi Tempat Ibadah
Reporter: Eddy Andriyanto
Editor: Muhammad Bulkini
