Arus Balik Nataru

2.500 Kendaraan Per Jam Melintasi Tol Cipali

Arus lalu lintas masih kondusif pada arus balik liburan panjang.

Featured-Image
Pantauan Tol Kalikangkung saat arus balik Nataru, Sabtu (30/12). (Foto: apahabar.com/ Dedy Irawan)

bakabar.com, JAKARTA - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri mencatat pergerakan kendaraan dari arah timur ke barat di Jalan Tol Cipali sekitar 2.500 kendaraan per jam atau arus lalu lintas masih kondusif pada arus balik liburan panjang.

 "Perkembangan terkini menunjukkan pergerakan kendaraan dari arah timur ke barat masih berada di angka 2.500 per jam," kata Kepala Korlantas Polri Irjen Pol. Aan Suhanan di Cirebon, Jawa Barat, Selasa (2/1). Seperi dikutip antara. 

Dengan angka trafik tersebut, pihaknya menilai belum perlu memberlakukan sistem rekayasa lalu lintas di Tol Cipali seperti one way maupun contraflow.
 Pemberlakuan sistem itu, kata dia, minimal saat volume kendaraan di Tol Cipali menyentuh angka 2.700 kendaraan/jam.

"Hingga pukul 14.00 WIB masih di bawah parameter 2.700 per jam yang menjadi batas penerapan one way di Tol Cipali," ujarnya.

Kendati begitu, pihaknya tetap memantau arus lalu lintas di ruas tol tersebut karena masih banyak kendaraan dari arah timur menuju barat yang belum kembali.

Berdasarkan data, lebih dari 1.000.000 kendaraan dari wilayah Jakarta melakukan perjalanan mudik menuju arah Jawa. Oleh sebab itu, pihaknya tetap mengantisipasi adanya lonjakan kedatangan kendaraan dari arah sebaliknya.

Irjen Pol. Aan memprediksi pada hari Senin (1/1) malam akan menjadi puncak arus balik tahap kedua untuk momen liburan panjang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

"Kami menyiapkan contraflow di jalur Tol Jakarta—Cikampek dari KM 72—KM 47. Diperkirakan dalam waktu 1 jam ke depan mulai dimainkan. Akan tetapi, untuk Tol Cipali, belum diterapkan rekayasa karena arusnya landai. Jika dipaksakan, kasihan pengendara yang dari arah barat ke timur," tutur Kakorlantas Polri.

Ia mengestimasi sekitar 140.000 kendaraan akan kembali ke Jakarta dari pertemuan di Tol Cikampek dan Cipularang di KM 66.

Sebanyak 20.000 kendaraan, kata dia, sudah kembali dan masuk ke wilayah Jakarta.

"Terdapat peningkatan terlihat dari arah selatan Bandung dengan pertemuan di Jakarta—Cikampek ada 6.000 kendaraan per jam," ucapnya.

Korlantas Polri, kata dia, selalu memantau dan akan memberlakukan sistem rekayasa lalu lintas di sejumlah titik jika terjadi kepadatan kendaraan.

Editor
Komentar
Banner
Banner