bakabar.com, SAMARINDA – Wakil Gubernur Kalimantan Timur Hadi Mulyadi meminta agar waktu libur di 17 April nanti digunakan untuk mencoblos, bukan untuk berwisata ria.
Sesuai kebijakan pemerintah sekaligus menyukseskan pelaksanaan Pemilu Serentak 2019, maka Rabu tepatnya 17 April ditetapkan sebagai hari libur nasional.
“Libur untuk nyoblos di TPS-TPS. Agar pelaksanaan Pemilu Serentak 2019 bisa tinggi angka partisipasi masyarakat pemilih,” kata Hadi dikutip bakabar.com dari laman resmi Pemprov Kaltim, Senin (15/4).
Baca Juga: Mantap, Jelang Pemilu Rupiah Sudah Terbaik di Asia!
Karenanya, Wagub sangat berharap masyarakat yang memiliki hak pilihnya bisa menyalurkan hak suaranya pada Pemilu kali ini.
Menurut Hadi, secara nasional target angka partisipasi dipatok minimal 77,5 persen dan angka itu menjadi indikasi kualitas pelaksanaan Pemilu Serentak tahun ini.
Sebab, tahun ini selain akan dilaksanakan pemilihan anggota legislatif (Pileg) baik DPRRI/DPDRI juga DPRD provinsi serta kabupaten dan kota seluruh Indonesia.
Tidak kalah pentingnya, lanjut Hadi pemilihan kepala negara berupa pemilihan presiden dan wakil presiden (Pilpres) untuk pemimpin bangsa lima tahun ke depan.
Hadi menegaskan masyarakat sebagai warga negara yang baik dan menghargai hak suaranya. Maka, dia pasti akan datang ke TPS untuk menyampaikan hak pilihnya.
Karenanya, Hadi berharap masyarakat bisa memanfaatkan hari libur nanti untuk nyoblos bukan berlibur wisata atau bertamasya.
“Salurkan hak suaranya sesuai hati nurani. Masyarakat sangat menentukan masa depan bangsa,” ungkapnya.
Baca Juga: Pemilu 2019, Polres Tapin Mulai Lakukan Pergeseran Pasukan
Editor: Fariz Fadhillah
