bakabar.com, BANJARMASIN – Tim medis Puskesmas Pekauman melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap panitia pemungutan kecamatan (PPK) Pemilu 2019 dan petugas PAM keamanan yang bertugas jaga rekapitulasi suara di Kecamatan Banjarmasin Selatan, Jumat (26/4).
Berdasarkan pantauan bakabar.com di PPK Banjarmasin Selatan, tim kesehatan dari Puskesmas Pekauman sedang melakukan kegiatan pemeriksaan kesehatan kepada petugas petugas keamanan dari Polri dan TNI hingga anggota Linmas yang jaga, serta petugas PPK.
Bripka Abdul Aziz, anggota Polsek Banjarmasin Selatan mengaku memanfaatkan adanya pemeriksaan kesehatan gratis dari tim dokter Puskesmas Pekauman.
"Saya memanfaatkan kesempatan ini, untuk memeriksakan kesehatan, karena kelelahan setelah melakukan pengamanan sejak distribusi logistik, hari pemungutan suara hingga rapat pleno di PKK," kata Abdul Aziz kepada Apahabar.com di Banjarmasin.
Baca Juga: 154 Kasus Perceraian di Tapin, Apa Penyebabnya?
Abdul Aziz mengaku pihaknya menyambut baik tim kesehatan yang membatu cek kesehatan para aparat keamanan dan petugas PKK yang bekerja secara maraton ini.
"Kegiatan pengobatan gratis bagi petugas keamanan dan PPK itu sangat membantu Karena mereka ada yang kesehatannya menurun akibat lembur," ucapnya.
Di PPK kecamatan Banjarmasin Selatan ini, terdapat 18 petugas gabungan yang melakukan pengamanan. Rinciannya, 8 petugas dari polri, Iptu M.Jahirin, Iptu Umprasetyo Hari, Beripka Abdul Aziz, SH, Bripka Totok Lesmana, Bripka Hendra, Brigpol Agus, Brigpol Rahmadi, Brigpol Jodik Sanraigo.
Kemudian dari Koramil 1007/02 Banjarmasin Selatan, Pelda HM Pelda dan Kopto Rohani. Serta Linmas Banjarmasin Selatan sebanyak empat orang, Hormansyah, Irwansyah, Rita, dan Yuli.
Terpisah, Kabid Dokkes Polda Kalsel, Kombes Pol dr Erwinn ZH MARS, MH, Kes, mengatakan, Mengenai pemeriksaan kesehatan petugas Pemilu tersebut untuk menyikapi kondisi yang berkembang.
"Saya melihat banyak petugas pemilu 2019 yang kondisinya drop karena kelelahan. Baik petugas keamanan maupun petugas penyelenggara pemilu. Jadi cek kesehatan tersebut memang wajib ya diberikan," ucapnya.
Erwin menerangkan, petugas penyelenggara Pemilu tersebut kebanyakan mengeluh sakit pusing kepala, badan kurang enak karena kelelahan.
"Pasien paling banyak diberikan vitamin agar daya tahan tubuh bisa meningkat termasuk nutrisinya. Mereka rata-rata kelelahan sehingga tensinya tinggi," terang Erwin.
Menurut Erwin, jika pasien tersebut dibiarkan kecapaian daya tahan tubuhnya bisa drop dan akan muncul penyakit. Jika ada riwayat gangguan jantung bisa terkena serangan.
"Contohnya petugas BKO Polda Kalsel di HSU yang kemarin itu. Karena kelelahan, drop dan ditambah ada riwayat Jantung. Jadi kita tidak ingin hal itu terjadi lagi,," tandasnya.
Baca Juga: Menjelang Ramadan, BPOM Siap Awasi Produk Takjil Buka Puasa
Reporter: Ahc05 / Eddy Andriyanto
Editor: Syarif