bakabar.com, JAKARTA – Meski sudah mengundurkan diri sebagai Ketum PPP, namun Romahurmuziy tetap memantau forum Mukernas partai berlambang Ka’bah tersebut di Bogor, Rabu (20/3) lalu. Lantas seperti apa tanggapan Rommy setelah Suharso Monoarfa dikukuhkan sebagai Plt Ketum PPP?
“Itu ada mekanisme organisasinya kemarin saya mengikuti di Musyawarah Kerja Nasional sudah ditetapkan Pak Suharso, saya menghormati,” ucap Rommy dikutip dari Antara, Jumat (22/3).
Rommy sendiri hari ini diperiksa KPK dalam kapasitasnya sebagai tersangka terkait suap pengisian jabatan di lingkungan Kementerian Agama RI Tahun 2018-2019.
Baca Juga: Buntut Kasus Rommy, KPK Geledah Kantor DPP PPP
Disamping itu, Rommy juga mengatakan pemberhentiannya sebagai Ketua Umum sudah sesuai prosedur Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai.
“Karena memang yang salah satunya yang membuat AD/ART adalah saya sendiri. Jadi, memang Ketum, Sekretaris Jenderal, Ketua Wilayah, Sekretaris Wilayah, Ketua Cabang, Sekretaris Cabang, dan seluruh pengurus harian partai apabila dia mendapatkan status tersangka di PPP, dia langsung otomatis berhenti,” tuturnya.
Rommy juga telah melayangkan surat pengunduran diri sebagai ketua umum kepada pengurus harian pada Sabtu (16/3) lalu.
“Tentu diiringi surat pengunduran diri karena saya tanggal 16 Maret jam 3 sore saya sudah mengundurkan diri melalui surat yang saya sampaikan kepada pengurus harian. Saya ingin sekali lagi saya tegaskan kepada seluruh masyarakat Indonesia bahwa ini sama sekali tidak ada kaitannya dengan PPP,” pungkas Rommy.
Baca Juga: Romi Sempat Ingin Kabur Saat Tahu KPK Datang
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin