Tak Berkategori

Simulasi Arus Lalin, Jembatan Alalak Ditutup Sementara

apahabar.com, BANJARMASIN – Pengendara mobil, truk dan motor siap-siap ambil jalan memutar jika ingin menuju Kabupaten…

Featured-Image
Peta peralihan arus lalu lintas. Foto-Istimewa

bakabar.com, BANJARMASIN - Pengendara mobil, truk dan motor siap-siap ambil jalan memutar jika ingin menuju Kabupaten Barito Kuala (Barito) dari Brigjend H Hasan Basri Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Pasalnya Jembatan Alalak yang biasa jadi akses utama penghubung Kota Banjarmasin dan Kabupaten Batola bakal segera ditutup untuk semua pengguna jalan.

Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah XI bersama pihak kepolisian lalulintas dan Dinas Perhubungan Kota Banjarmasin hanya melakukan simulasi penutupan arus lalu lintas (lalin) Jembatan Sungai Alalak, pada waktu yang telah ditentukan.

Simulasi akan dimulai pada Minggu (24/3/2019) pukul15.00 – 17.00Wita dan Senin (25/3/19) sekitar pukul08.00 – 10.00Wita.

“Untuk simulasi penutupan Jembatan Sungai Alalak kita gelar pada dua waktu yakni Minggu (24/3/19) pukul15.00 – 17.00Wita dan Senin (25/3/19) sekitar pukul08.00 – 10.00Wita,” terang Kepala Dinas Perhubungan Kota Banjarmasin, Ichwan Noor Chalik kepadabakabar.com, Sabtu (23/3/2019).

Lanjutnya, Ichwan menerangkan bahwa sementara pintu gerbang Banjarmasin itu, pengguna jalan akan diarahkan ke jalur alternatif dan jalan darurat yang sudah disiapkan.

Manajemen Rekayasa Lalulintas pun diberlakukan agar memperlancar simulasi penutupan Jembatan Alalak.

Khusus truk atau kendaraan golongan III yang mau mengarah ke Kalimantan Tengah, akan diarahkan melalui kilometer 17 ke arah lingkar utara ke Batola.

Baca Juga:Video Pengguna Jembatan Alalak I Terjebak Macet

Kemudian, pengguna jalan lainnya dialihkan menuju Jembatan Kayutangi 2, melalui Jalan Tembus Perumnas dengan manajemen satu jalur.

Sedangkan pengguna jalan yang akan masuk ke Banjarmasin melalui Jembatan Kayutangi 2, Jalan Cemara Ujung akan diberlakukan satu araah juga.

Pengaruh simulasi tersebut juga diterapkan ke Jalan Adhyaksa. Disana jalan dekat kampus Uniska Banjarmasin pun diberlakukan satu arah.

“Jalan Cemara Raya juga diberlakukan satu jalur dari arah Jalan Brigjen H Hasan Basry,” ujarnya.

Demi mengantisipasi kemacetan karena simulasi penutupan Jembatan Sungai Alalak, Dishub akan mengerahkan beberapa personil yang ditaruh pada ruas jalan.

Namun petugas yang diturunkan jumlah tidak seberapa, karena sekaligus memonitoring simulasi jalan satu arah Piere Tendean Banjarmasin.

“Petugas Dishub disana akan dibantu, Satlantas Polda Kalsel dan Satlantas Polresta Banjarmasin,” ucapnya.

Kemudian, pihaknya akan melihat hasil dari prasimulasi dan simulasi dari penutupan Mega proyek tahun 2019 tersebut.

Dari evaluasi simulasi tersebut akan diketahui sejumlah kekurangan seperti rambu-rambu dan penunjuk arah.

“Kita tunggu hasil dari prasimulasi dan simulasi tersebut, nantinya akan kembali dirapatkan bersama sama untuk memutuskan ditutup total demi pengerjaan jembatan itu,” terangnya.

Baca Juga: Masjid Raya Sabilal Muhtadin (1), Begini Sejarah Dibangunnya

Reporter: Bahaudin Qusairi
Editor: Syarif

Komentar
Banner
Banner