Pemkab Tanah Bumbu

Pemkab Tanbu Anggap Karhutla Persoalan Serius

apahabar.com, BATULICIN – Kebakaran lahan dan hutan (karhutla) dinilai memiliki dampak buruk bagi kesehatan masyarakat. Persoalan…

Featured-Image
Sekda Tanbu, Rooswandi Saleem. Foto-MC Tanbu

bakabar.com, BATULICIN - Kebakaran lahan dan hutan (karhutla) dinilai memiliki dampak buruk bagi kesehatan masyarakat. Persoalan ini juga menjadi perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu).

“Penanganan karhutla menjadi prioritas pemerintah mengingat permasalahan karhutla ini mengakibatkan dampak yang luar biasa bagi lingkungan dan kesehatan,” ujar Sekretaris Daerah Tanbu, Rooswandi Saleem, saat menghadiri pelatihan relawan Masyarakat Peduli Api (MPA), di Auditorium Bersujud, Kapet, Kecamatan Simpang Empat, Selasa (5/3/2019).

Beberapa tahun lalu, kata Sekda, Kabupaten Tanbu juga pernah diserang kabut asap. Namun, dengan sinergi yang baik antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat saat itu membuat titik api dapat dituturunkan.

Baca Juga:Soal PPPK, Pemkab Tanbu Ikut Arahan Menpan-RB

Selain karhutla, Rooswandi juga meminta masyarakat waspada terhadap kebakaran rumah penduduk. Hal itu seiring dengan makin padatnya penduduk di Kabupaten Tanbu.

"Antisipasi kebakaran rumah penduduk ini perlu strategi yang baik dan menjadi perhatian kita semua," sebutnya.

Terkait hal ini, Rooswandi meminta instansi terkait untuk terus menyampaikan pentingnya menjaga lingkungan dan lebih berhati-hati terhadap apa saja yang berpotensi menyebabkan kebakaran.

Rooswandi juga mengapresiasi dibentuknya relawan Masyarakat Peduli Api di Tanbu dengan jumlah 50 anggota. Ia menilai, pelatihan relawan peduli api penting untuk dilaksanakan dalam penanggulangan dan pengendalian karhutla.

Baca Juga:Terima Hibah PSU, Pemkab Tanbu Dukung Program Pemerintah Pusat

Reporter: Puja Mandela
Editor: Syarif

Komentar
Banner
Banner