bakabar.com, BANJARMASIN – Ribuan massa dari relawan, organisasi masyarakat dan berbagai komunitas sudah banjiri halaman Stadion 17 Mei Banjarmasin.
Kedatangan mereka tak lain bertujuan untuk menghadiri Kampanye Akbar calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo, Rabu (27/3/2019) siang.
Salah seorang masyarakat dari Kecamatan Alalak, Kabupaten Barito Kuala (Batola), Asrani berhadir dengan tujuan bertemu langsung dengan Presiden Jokowi. Harapannya, bisa berkomunikasi secara langsung dengan presiden pilihannya di Pilpres 2014 silam.
Baca Juga: Mardani H Maming : Manfaatkan Jumpa Jokowi untuk Kemajuan Generasi Milenial Kalsel
Tak hanya itu, ia juga akan mempertanyakan kepada Jokowi program yang telah bergulir, semisal Program Kartu Indonesia Sejahtera (KIS), program Rastra dan Penerima Keluarga Harapan (PKH).
Ia sedih, lantaran selama program tersebut bergulir, keluarganya masih belum mendapatkan. Padahal, ia beserta keluarga telah memegang kartu terkait.
Baca Juga: Jokowi Nginap di Mercure Hotel Banjarmasin, Berapa Tarif Kamarnya?
Lantas, pertanyaan mendasar apabila diberikan kesempatan bersua dengan Presiden, ia akan mempertanyakan apakah dia layak untuk dibantu berdasarkan kondisi ekonomi. Terlebih, baru tadi malam rumah yang dihuni telah roboh. Syukurnya, saat rumah mulai reot seluruh keluarga pun sudah dikungsikan.
“Sejak 2017, saya sudah ke Dinas Sosial Kabupaten Batola dan Ke DPRD Batola. Namun, tanggapannya masih dingin,” ucapnya.
Baca Juga: Kampanye di Banjarmasin, Jokowi Sudah Ambil Cuti
Keberaniannya untuk bertemu Jokowi bukan tanpa alasan, mengingat sosok Jokowi yang merakyat dan tak segan berbicara langsung dengan rakyatnya.
Menurutnya, program yang selama ini bergulir sudah cukup baik, cuma implementasinya di rumput kelas bawah yang masih belum maksimal.
Baca Juga: Pelaku UMKM Kalsel Blak-blakan Sebutkan Prestasi Jokowi Selama 4,5 Tahun
Reporter: Muhammad Robby
Editor: Syarif
