bakabar.com, JAKARTA – Popularitas Presiden Joko Widodo menarik diikuti. Di media sosial kini banyak bermunculan foto jaket pop art berwajah sang presiden RI ke-7 tersebut.
Jaket kekinian itu dibuat sangat modern dan terkesan edgy. Tak salah jika banyak yang memakainya para milenial.
Sjully Darsono, si pembuat mengaku awalnya hanya iseng. Namun belakangan Alumni Universitas Indonesia Fakultas Sastra tersebut harus mematenkan buah dari idenya tersebut, lantaran banyak yang berminat.
“Awalnya iseng bikin jaket untuk anggota group sahabat-sahabatku yang sering jalan-jalan ke luar negeri, terus salah seorang sahabatku yang bernama Ratih Soe Kosasie (seorang pakar penari Tango dan peragawati senior) jenguk anaknya ke London dan bawa jaket itu dan beberapa pakaian desainku lainnya,” katanya pada Okezone, Sabtu (2/3/2019).
Baca Juga:Kaset Pita Nasibnya Kini
Menurutnya kegiatannya di komunitas memberi pengaruh pada proses kreatif dari jaket Wajah Jokowi ini. Bahkan, untuk memantapkan ide, Sjully mengizinkan Okky Asokawati untuk membawa jaket tersebut ke Sydney, Australia.
“Dari foto-foto yang mereka posting di media sosial, kemudian pesanan datang terus. Sampai saya kelimpungan menerima orderan,” sambungnya.
Lantas, karena orderan makin banyak, ia kemudian membuat hak paten jaket Jokowi tersebut. Sebab, menurut pengalamannya, dunia fashion itu sangat rawan akan karya yang dijiplak.
“Sampai sekarang saja, banyak brand palsu yang parahnya itu mereka menggunakan foto aku langsung padahal udah jelas-jelas itu punya orang. Kasusnya baru terjadi tadi pagi, saya dapat laporan sekaligus bukti chat ada orang yang menawarkan jaket yang sama dengan desain saya itu dan parahnya menggunakan foto-foto dari sahabat saya itu,” ceritanya.
Baca Juga:Penyebar Hoaks 'Iblis', Mahfud MD: Lawan, Jangan Takut!
Celakanya, kata Sjully mereka jual dengan harga lebih murah walaupun mungkin bahannya juga tidak sebagus produksi miliknya. Tapi ia kecewa, karena menjatuhkan produksinya. “Saya hubungi orang itu karena saya jadi pengin menuntut dia. Pelaku sudah meminta maaf dan berjanji tidak akan produksi lagi produk jiplakan saya,” sambungnya.
Sementara itu, terkait dengan detail produk, Sjully menegaskan kalau jaket Jokowi buatannya itu terbuat bukan dari bahan parasut lokal, tapi bahan import dengan kualitas sangat bagus. Lalu, untuk size yang tersedia, ternyata jaket Jokowi ini free size, jadi bisa dipakai semua jenis ukuran tubuh.
“Untuk design, saya memang ingin menyasar pada kaum milenial makanya warna yang ditampilkan sangat cerah dan pop art banget. Bicara mengenai harga, satu jaketnya hanya Rp650 ribu dan untuk mendapatkannya, Anda harus pesan dulu atau PO ” pungkasnya.
Baca Juga:Live Hari Ini! Arema FC vs Barito Putera: Milo Puji Skuat Jacksen
Sjully sendiri memang sudah lama berkecimpung dalam bidang fashion sejak 1996. Counternya ada di Alun-alun Grand Indonesia, Galleries Lafayette Pacific Place, dan Metro dept store Pondok Indah Mall.
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin