Nasional

Cari Korban Banjir Sentani, Ini yang Ditemukan Anggota TNI

apahabar.com, PAPUA – Tim gabungan terus mencari korban bencana banjir bandang di Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura,…

Featured-Image
Hingga Minggu malam waktu setempat 70 warga meninggal dunia akibat banjir bandang dan tanah longsor di Kawasan Jayapura, Papua. Foto-Antara

bakabar.com, PAPUA - Tim gabungan terus mencari korban bencana banjir bandang di Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua. Hingga Senin (18/3/2019) pagi, hingga total jenazah yang telah ditemukan mencapai 70 orang.

Namun dalam pencarian korban bencana tersebut, anggota Yonif RK 751/VJS TNI AD mengamankan sebuah peti berisi uang yang mengapung, ketika melakuan penyisiran dan pencarian korban banjir bandang di Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua pada Ahad (17/3/2019).

Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Muhammad Aidi mengatakan, anggota Yonif RK 751/VJS itu terdiri dari Kopda Boni, Praka Obeth, dan Pratu Kreku.

"Jadi, saat mereka melakukan penyisiran dalam rangka pencarian korban bencana banjir bandang di BTN Sosial Sentani, Pratu Kreku menemukan dan mengamankan peti yang berisi uang milik Gereja Gidi Sosial Sentani sekitar pukul 02.00 dini hari," katanya seperti dilansirAntara, Senin (18/3/2018) dini hari.

Pada peti itu terdapat tulisan 'perpuluhan' dan 'persembahan' dan setelah diperiksa ternyata peti tersebut berisi sejumlah uang yang sudah bercampur dengan lumpur.

"Peti berisi uang tersebut dibawa ke barak dan dipindahkan dari jaring alat untuk menangkap ikan untuk dibersihkan. Setelah uang dibersihkan dan dijemur, selanjutnya Kopda Boni melaporkan kejadian tersebut kepada Wadanyon Mayor Inf Yahya Ginting," katanya.

Baca Juga: Jayapura Diterjang Banjir Bandang, Korban Mencapai 42 Orang

Kini sejumlah uang tersebut masih diamankan oleh Kopda Boni anggota Kipan A Yonif RK 751/VJS.

"Wadanyon kemudian melaksanakan koordinasi dengan pihak gereja Gidi dalam rangka pengembalian uang sesuai dengan jumlah nominal yang telah ditemukan," ujar dia.

Adapun nominal uang yang ditemukan dalam bentuk pecahan 100 ribu mencapai Rp 1.900.000. Lalu pecahan 50 ribu sebanyak Rp 850.000, pecahan 20 ribu sebanyak Rp 420.000, pecahan 10 ribu sebanyak Rp 460.000 dan pecahan 5 ribu sebanyak Rp 405.000.

"Lalu pecahan uang 2 ribu sebanyak Rp 256.000, pecahan seribu sebanyak Rp 145.000 pecahan uang logam sebanyak Rp 2.500, semuanya total berjumlah Rp 4.438.500," ungkap dia.

Sebanyak 68 orang tewas dan 7 orang tertimbun longsor di Kabupaten Jayapura dan Kota Jayapura, Minggu (17/3/2019). Sebanyak 61 korban meninggal dalam banjir bandang yang menerjang Kabupaten Jayapura pada Sabtu (16/3/2019) malam.

Baca Juga:Dua Mobil Tangki Pertamina Dibajak! Sopirnya Diancam dan Dipaksa Turun

Editor: Aprianoor



Komentar
Banner
Banner