bakabar.com, MARTAPURA – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banjar meluncurkan Sistem Informasi Manajemen Obat dan Logistik Perbekalan Kesehatan (Simolek) di UPT Instalasi Farmasi daerah setempat, Selasa (19/2/2019) pagi.
Simolek langsung diresmikan oleh Bupati Banjar KH Khalilurrahman. Bupati mengapresiasi kepada jajaran Instalasi Farmasi Dinkes karena dapat mewujudkan Simolek.
Baca Juga:Transaksi Sabu di Lampu Merah Teluk Tiram, Eh Pembelinya Polisi
Bupati mengatakan Simolek sangat tepat digunakan, mengingat Kabupaten Banjar memiliki luas wilayah lebih 4.668,50 kilometer persegi dengan sebaran jarak puskesmas mempunyai jarak cukup jauh dengan instalasi farmasi.
“Saya menilai sistem ini sangat efektif dan efisien, sehingga dapat menghemat waktu, tenaga serta biaya,” kata Bupati Banjar KH Khalilurrahman, Selasa (19/2) pagi.
Peluncuran Simolek sebagai bukti kerja keras pihaknya dalam peningkatan tata kelola pemerintahan yang baik khususnya dalam peningkatan pelayanan di bidang kesehatan.
Kepala Dinkes Banjar, Ikhwansyah menuturkan Simolek salah satu inovasi dari melihat kondisi daerah ini yang cukup luas, maka harus dilakukan dengan teknologi sistem informasi. Dengan saling terhubung mengontrol ketersediaan obat di semua Puskesmas yang tersebar di kabupaten Banjar.
“Dengan adanya Simolek kami bisa melihat bagaimana ketersediaan obat di setiap puskesmas dan proses perencanaannya, sehingga kami bisa cepat mengevaluasi tanpa dengan surat karena lewat SMS sudah bisa mengetahuinya,” pungkasnya.
Baca Juga:PD Pasar Bauntung Batuah Terima Penghargaan
Reporter: Reza RifaniEditor: Aprianoor
