bakabar.com, BANJARMASIN – Sejumlah Kader dari Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Kalimantan Selatan berinisiatif membentuk sebuah Relawan Santri Borneo.
Upaya tersebut didasarkan atas panggilan hati kader yang ingin memenangkan pasangan Jokowi-Ma’ruf pada Pilpres 17 April 2019 mendatang.
Relawan Santri Borneo merupakan gabungan pegiat-pegiat atau orang Nahdlatul Ulama (NU) yang terpanggil untuk memenangkan Jokowi-Ma’ruf di Pemilihan Umum 2019 mendatang.
“Itu yang perlu digarisbawahi terkait relawan santri Borneo,” jelasnya Sekretaris Panitia Pelaksana Deklarasi Relawan PWNU Kalsel, Hafizh kepada bakabar.com, Jumat (25/1).
Baca Juga:Belajar dari Daun Salam, Kiai Ma'ruf Mau Jadi Cawapres
Namun sebagai catatan, relawan tersebut secara struktural berbeda dengan Nahdlatul Ulama (NU). Secara kelembagaan NU tidak mungkin berpolitik praktis.
Oleh sebab itu, pihaknya di internal NU berinisiatif mendirikan Relawan Santri Borneo dengan cita-cita memenangkan Jokowi-Ma’ruf.
“Itu di luar dari struktur Nahdlatul Ulama,” tegasnya. Ia tak menampik bahwa mayoritas kader NU berada di internal pengurus Relawan Santri Borneo. Tapi, bukan secara struktural.
Kepengurusan terdapat di seluruh kabupaten atau kota di Kalimantan Selatan. Pada tingkat provinsi ada sekitar 75 orang pengurus. Kabupaten/kota kurang lebih 50 orang pengurus.
“Itu baru kabupaten atau kota, belum lagi ditingkat kecematan. Ini memang terstruktur,” tutupnya.
Baca Juga:Format Debat Diubah, Tanpa Kisi-Kisi dan Durasi Diperpanjang
Pagi ini deklarasi Relawan Santri Borneo akan dihadiri langsung oleh KH Ma’ruf Amin di Hotel Aston, Kabupaten Banjar.
Reporter: Muhammad Robby
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin