Tak Berkategori

“Rambut Rasulullah” di Banjarbaru Terbukti Palsu, Imam FPI Kalsel: Kita Sendiri yang Membakar

apahabar.com, BANJARMASIN – Rambut yang semula diklaim sebagai Rambut Rasulullah SAW di Pondok Pesantren Yasin di…

Featured-Image
Saat-saat kedatangan “Rambut Rasulullah” di Pondok Pesantren Yasin Banjarbaru pada November 2018 lalu. Foto-net

bakabar.com, BANJARMASIN - Rambut yang semula diklaim sebagai Rambut Rasulullah SAW di Pondok Pesantren Yasin di Banjarbaru terbukti palsu. FPI Kalsel sendiri yang membuktikan kepalsuannya.

Imam FPI Kalsel, Habib Zakaria Bahasyim mengakui kebenaran berita yang terlanjur beredar di media sosial tersebut.

"Iya. Memang benar berita itu," kata Habib pada bakabar.com.

Baca Juga:Dinilai Palsu, "Rambut Rasulullah" di Banjarbaru Langsung Dibakar

Kepalsuan itu, sambung Habib, terbukti dengan tidak terpenuhinya ciri-ciri rambut Rasulullah SAW. Sebagaimana diungkapkan dalam hadits.

"Di antaranya: Tidak berbayang ketika ada cahaya, tidak dihinggapi lalat, dan tidak terbakar api," jelas Habib.

Dari 3 ciri tersebut, lanjut Habib, semua tidak terpenuhi pada rambut yang dimiliki Pimpinan Pondok Pesantren Yasin Banjarbaru itu. Maka, agar tidak menimbulkan fitnah, rambut tersebut pun dibakar.

"Kita sendiri yang membakarnya," tegas Habib.

Rambut tersebut semula banyak dikunjungi para ulama dan jemaah dari berbagai daerah di Kalimantan.

Editor: Muhammad Bulkini



Komentar
Banner
Banner