bakabar.com, BANJARMASIN - Publik kaget begitu mengetahui ada pergantian tampuk Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalsel yang sebelumnya dipegang Edy Ariansyah.
Sebab terhitung 83 hari ke depan Pemilu sudah digelar. Berpengaruhkah?
“Pergantian ini terus terang sangat disayangkan, karena sudah mendekati hari 83 Pemilu. Tapi yang paling tahu situasi dan kondisi internal maupun eksternal KPU adalah para komisioner sendiri,” terang Direktur Eksekutif Jaringan Demokrasi Indonesia (JaDI) Kalsel, Samahuddin Muharram saat dihubungi bakabar.com.
Baca Juga:'Digoyang' Komisioner KPU, Edy Ariansyah Turun Tahta
Menurut mantan Ketua KPU Kalsel ini, apapun yang badan pondasi KPU putuskan hari ini, tentu sudah mereka lakukan kajian dan melalui proses diskusi yang panjang.
Dia pun teramat berharap Ketua KPU Kalsel yang baru mampu bersinergi dengan komisioner.
“Ketua terpilih harus bisa bersinergi. Karena KPU berbeda dengan lembaga lain. Pengambilan keputusan harus bersifat kolektif kolegial. Ketua ini sifatnya hanya memimpin rapat, termasuk rapat pleno," ucap Staf Khusus Bidang Politik Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor ini.
Baca Juga:Lengsernya Edy Sebagai Ketua KPU Kalsel, Ini Kata Sarmuji
Masih menurutnya, rotasi tubuh penyelenggara Pemilu ini pun tidak akan menggangu tahapan yang ada.
Karena, ia nilai KPU sudah terjadi pembagian divisi yang masing masing komisioner harus bertanggung jawab sesuai tugas pokok dan fungsi (tupoksi).
Reporter: Bahaudin Qusairi
Editor: Syarif
