bakabar.com, MANCHESTER - Manchester City akan menjamu Wolverhamton Wanderers di Etihad Stadium, Selasa (15/1) nanti.
Meski peringkat kedua kubu tidak sebanding, namun bukan berarti jadi lawan mudah City yang sukses membukukan empat kemenangan beruntun, termasuk atas Liverpool.
Pasalnya, Wolves musim ini menyulitkan tim-tim papan atas. Wolves jago dalam mengganjal laju tim-tim yang menghuni enam besar klasemen Liga Inggris musim ini.
Dari tujuh pertandingan yang sudah dimainkan melawan tim ‘big six‘, Wolves hanya kalah dua kali. Mereka meraih sembilan poin (W2 D3 L2) dari laga-laga itu, paling banyak di antara tim-tim di luar enam besar.
Selain itu, Joseph Guardiola juga belum pernah menaklukkan Wolves sejak melatih di Inggris. Dua kali memimpin City melawan Wolves, Guardiola harus puas dengan dua hasil imbang.
Baca Juga:Jumpa Arsenal, Tantangan Sesungguhnya Setan Merah
Yang pertama terjadi saat City diimbangi Wolves 0-0 di Piala Liga Inggris musim lalu meski pada akhirnya menang lewat adu penalti. Sedangkan pada awal musim ini, Sergio Aguero dkk bermain imbang 1-1 di markas Wolves.
“Kami sadar (betapa bagusnya mereka) ketika melawan mereka di Piala Liga Inggris musim lalu dan awal musim ini,” ujar Guardiola seperti dilansir detiksport.com mengutip FourFourTwo.
Ada sejumlah penilaian yang membuat Pep sadar akan ancaman Wolves.
"Mereka kuat secara fisik, bagus dalam bola mati, punya pemain-pemain luar biasa dalam serangan balik, mereka tidak melakukannya dengan hanya dua atau tiga pemain, mereka punya empat atau lima. Dan ketika Anda lelah, mereka bisa memasukkan dua pemain baru untuk melakukannya,” paparnya.
Tak hanya itu, lini depan City pun harus lebih kreatif membongkar pertahanan Wolves.
“Mereka bertahan cukup dalam, mereka mengganti permainan, mengendalikan banyak area dan dengan (Ruben) Neves dan (Joao) Moutinho mereka bisa menembak dari luar kotak penalti. Itulah mengapa mereka tampil sangat bagus,” pungkasnya.
Baca Juga:Rahasia Solskjaer Bikin Setan Merah Menggigit
Sumber: detiksport
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin
