Tak Berkategori

Catat, Tiga Kecamatan di Tanah Bumbu Ini Rawan DBD

apahabar.com, BATULICIN – Tiga kecamatan di Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) masuk kategori rawan penyebaran demam berdarah…

Featured-Image
Sejumlah upaya dilakukan dalam pemberantasan nyamuk tersebut, termasuk fogging alias pengasapan. Foto-Istimewa

bakabar.com, BATULICIN – Tiga kecamatan di Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) masuk kategori rawan penyebaran demam berdarah (DBD).

Tiga kecamatan itu adalah Kecamatan Simpang Empat, Kecamatan Satui, dan Kecamatan Kusan Hilir.

“Ada tiga kecamatan rawan DBD. Tapi bukan berarti kecamatan lain aman,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Tanbu, H Damrah, kepada bakabar.com, Rabu (30/1).

Damrah menerangkan, dalam tiga tahun terakhir penderita DBD di Tanbu cenderung menurun. Meski demikian, ia meminta masyarakat tetap waspada.

Damrah mengungkapkan, penyebab suatu daerah rawan DBD ada tiga hal, yakni lingkungan, cuaca, dan kepadatan penduduk.

Baca Juga:357 Penderita DBD, 1 Meninggal, Dinkes Belum Tetapkan Kalsel KLB

Biasanya, kata Damrah, periode rawan DBD berada pada masa November sampai Februari. Namun, ia menekankan fenomena DBD itu tidak hanya terjadi di Tanbu saja, tetapi juga terjadi di banyak daerah lain di Indonesia.

“Hal itu tidak cuma dialami daerah kita saja, tapi juga seluruh Indonesia,” katanya.

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Tanbu pada 2016 ada 424 kasus DBD di Tanbu. Satu tahun kemudian, kasus DBD jauh menurun hanya 48 kasus.

Sedangkan pada 2018, ada 76 kasus DBD di Tanbu. Sementara selama Januari 2019, tercatat sudah ada 37 kasus DBD di Tanbu.

Reporter: Puja Mandela
Editor: Fariz Fadhillah



Komentar
Banner
Banner