bakabar.com, BANJARMASIN – Puluhan warga Pemurus Dalam rela mengantre tabung 'melon' 3 Kg pada operasi pasar yang digelar di Kelurahan Pemurus Dalam, Kamis (24/1) siang.
Secepat kilat mereka menyerbu kantor kelurahan di Jalan AMD 12 RT 27 manakala truk distributor milik PT Akomigas datang. Antusiasme warga timbul mengingat harga jual per tabung di sana cukup terjangkau atau berkisar Rp17.500,- atau sesuai harga eceran tertinggi.
Baca Juga: KH Ma'ruf Amin Datang, 311 Personel Amankan Jalur Lalu Lintas
Dalam operasi tersebut, warga yang ingin membeli tabung 'melon' 3 Kg harus menunjukkan KTP untuk selanjutnya diganti dengan kupon antrean. Selaku distributor resmi untuk wilayah Banjarmasin, PT Akomigas membatasi pembelian hanya sebanyak 1 tabung untuk satu orang.
Siti warga RT 28 mengetahui adanya operasi pasar setelah mendengar pengumuman dari ketua RT setempat. “Pak RT umumkan, makanya langsung ke kelurahan. Kita diminta bawa KTP, uang pas, dan tabung kosong. Ini kita antre lumayan panjang,” ujar Siti kepada bakabar.com di lokasi antrean.
Ibu dua anak itu rela antre hanya demi mendapatkan satu tabung, yang diakuinya belakangan waktu ini sudah sulit didapatkan. “Itupun jika ada toko yang menjual, harus rela membeli dengan harga yang jauh lebih tinggi,” ujarnya.
Dia mengatakan pasar murah yang dilaksanakan pihak kelurahan Pemurus Dalam, benar-benar sangat menolong masyarakat, terutama kalangan menengah ke bawah.
"Gas 3 Kg sulit didapat. Pada hari biasa juga kadang-kadang ada, kadang-kadang enggak ada. Biasanya saya harus pesan dulu. Baru sore atau besoknya diambil. Memang enggak sampai menghilang, tapi harus pintar-pintar mencari gasnya," ucapnya.
Adanya kelangkaan itu membuat operasi pasar mendapat pengawalan ketat dari pihak Kepolisian. Beberapa personel terlihat ikut campur tangan mengatur antrean warga yang terlihat antusias berburu sebuah tabung.
“Kita ingin operasi pasar berjalan tertib, dan memastikan warga yang mendapatkan tabung gas elpiji adalah memang mereka yang berhak,” ujar Brigadir Rahmadi. Selain di Kelurahan Pemurus Dalam, sekedar diketahui operasi pasar ini juga dilakukan di Kelurahan Pemurus Baru.
Reporter: Eddy Andriyanto
Editor: Fariz Fadhillah
