bakabar.com, PALANGKA RAYA - Sejumlah warga di Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah mengeluhkan melonjaknya harga gas elpiji 3 kilogram yang mencapai Rp35.000 per tabung.
Normalnya gas elpiji bersubsidi setiap tabung berada di angka Rp22.000/tabung kini naik menjadi Rp35.000 gas elpiji 3 kg.
“Sudah harga melambung naik, namun juga sulit didapat di beberapa pengecer. Ini yang menjadi keluhan kami mas,” kata Maria Gorethi salah satu ibu rumah tangga di Desa Hanjak Maju Kecamatan Kahayan Hilir, Selasa (11/12).
Sementara Linda, warga lainnya, berharap pemerintah melalui dinas terkait bisa memperhatikan masalah pendistribusian dan harga gas tersebut.
Apalagi, kata dia, sebentar lagi menjelang Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 sehingga kebutuhan gas elpiji 3 kg meningkat.
“Kita berharap kepada pemerintah setempat, jangan sampai distribusi gas elpiji 3 kg dari para agen dan pengecer ini terganggu, dan selalu diawasi jangan terjadi ada pihak-pihak yang sengaja mengambil keuntungan dengan meningkatnya kebutuhan menjelang Natal dan Tahun Baru 2019,” harapanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Pulang Pisau, Elieser Jaya mengatakan pihaknya akan segera menindaklanjuti keluhan masyarakat tersebut.
“Kita akan koordinasikan dengan PT Saconk dan PT Kahayan Kuala sebagai agen gas di kabupaten setempat,” kata Elieser.
Dia menambahkan, untuk penambahan kuota gas di Kabupaten Pulang Pisau, sebelumnya sudah disampaikan kepada PT Pertamina. Dia juga berharap PT Pertamina dan agen menambah dan mempercepat distribusi gas elpiji 3 kg kepada masyarakat.
“Harus diakui menjelang perayaan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019, permintaan gas elpiji 3 kg mengalami peningkatan karena berbagai persiapan untuk keperluan memasak dan lainnya," pungkas Elieser.
Baca Juga :Sekda Barut: Tidak ada Permainan Penerimaan CPNS
Sumber : Antara
Editor : Ahmad Zainal Muttaqin