bakabar.com, MUARA TEWEH – Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Kalimanten Tengah, Jainal Abidin menegaskan dalam penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018 tidak ada permainan.
“Kita di daerah tidak ada kewenangan dan hak lagi untuk menentukan rangking. Ini semuanya melalui sistem yang ditentukan oleh BKN pusat. Jadi ini tidak ada peluang permainan. Karena di daerah tidak ada campur tangan karena semua ditentukan oleh Badan Kepegawaian Negara,” katanya di Muara Teweh, Minggu (9/12).
Menurut Jainal, Pemkab Barito Utara intinya mengikuti ketentuan yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat. Berdasarkan informasi, pemerintah daerah sudah menerima surat dari BKN pusat mengenai daftar nama nama peserta yang akan ikut tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).
Jainal mengatakan sebelumnya pemerintah daerah sudah membuat usulan kepada Menpan RB menyikapi situasi dan fakta-fakta dilapangan. Berat dan sulitnya masyarakat kita saat mengikuti seleksi CPNS dengan sistem passing grade.
“Barang kali se-Indonesia, permasalahan tes CPNS ini juga sama,” tambah dia.
Pada Minggu (9/12) di SMKN-1 Muara Teweh, Sekda Barito Utara Jainal Abidin bersama pejabat dari BKN Pusat Erwan Listyawanto, dari Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Barito Utara serta petugas Polres Barito Utara melakukan peninjauan dan memberikan semangat kepada panitia dan peserta test SKB CAT-UNBK CPNS Kabupaten Barito Utara 2018.
Sebanyak 412 peserta test CPNS memperebutkan 258 formasi guru dan paramedis. Semoga pelaksanaan test berjalan dengan baik, lancar dan sukses selalu. Sebelum pelaksnaan tes, panitia pelaksanan dan para peserta telah siap ditempat kegiatan kegiatan tes.
Sumber : Antara
Editor : Ahmad Zainal Muttaqin
