bakabar.com, MARTAPURA - Pengelolaan arsip di Setda Banjar dinilai Kasubbag TU Lili Agustriana kurang maksimal. Karena itu, pihaknya mengupayakan dengan menggelar pelatihan pengarsipan, di Aula Barakat Setda Banjar, Kamis (27/12) siang.
Lili Agustriana mengungkapkan, “Perlu adanya perhatian lebih dari Pimpinan terhadap kendala pengarsipan terutama pendanaan dan SDM-nya sendiri, karena memang saat ini Pemkab Banjar belum mempunyai seorang Arsiparis (ahli pengarsipan, red), dengan harapan Pimpinan (Bupati Banjar) lebih memberikan perhatian di bidang pengarsipan agar pengelolaan tertata dengan rapi.”
Acara pelatihan yang dihadiri 40 orang dari administrasi Setda Banjar itu mendaulat Kabid Pembinaan dan Pelayanan Kearsipan Provinsi Kalsel Chozanatunnisa sebagai pembicara.
Baca Juga:Pemkab Banjar Lantik 58 Pejabat Fungsional
Dalam pelatihan itu, Chozanatunisa menuturkan pentingnya dalam pengelolaan kearsipan, karena dengan tertata-nya arsip tersebut bisa mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan dalam mendokumentasikan laporan di Setda Banjar.
“Pengarsipan dalam bidang pemerintahan adalah tulang punggung dalam mendokumentasikan laporan kegiatan, yang nantinya menjadi bahan pertanggung jawaban serta bahan evaluasi untuk perbaikan ke depannya” tegasnya.
Tampak hadir dalam kegiatan itu, Asisten Bidan Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Banjar, Zainuddin.
Baca Juga:Lantik Dewan Pendidikan, Harapkan IPM Kalsel Meningkat
Reporter: Reza RifaniEditor: Muhammad Bulkini