Tak Berkategori

Lansia Tabalong Tewas di Tangan Pencuri, Satu Terduga Pelaku Ponakan Korban

apahabar.com, TANJUNG – Jawiyah (70) lansia warga Gang Damai RT002 Kelurahan Kapar Kecamatan Murung Pudak Tabalong…

Featured-Image
Jawiyah tengah berada di lantai bawah kala tercekik di kediamannya sendiri Gang damai RT002 Kelurahan Kapar Kecamatan Murung Pudak Tabalong, dini hari tadi. Foto-istimewa

bakabar.com, TANJUNG – Jawiyah (70) lansia warga Gang Damai RT002 Kelurahan Kapar Kecamatan Murung Pudak Tabalong mengembuskan napas terakhir di tangan dua pemuda. Belakangan diketahui satu dari dua terduga pelaku merupakan kemenakan korban.

Kediamannya di Gang Damai disatroni oleh dua terduga pencuri, Sabtu (22/12) dini hari. Polisi tengah mendalami kasus dugaan pembunuhan dalam kasus perampokan atau curas ini.

Kapolres Tabalong AKBP Hardiono didampingi Kasubag Humas Iptu Ibnu Subroto membenarkan, tindak pidana percobaan pencurian dengan kekerasan atau menghilangkan nyawa orang lain itu.

“Dua orang laki-laki diduga pelaku tersebut berhasil ditangkap jajaran Reskrim Polres Tabalong di bawah pimpinan Iptu Matnur,” jelasnya dihubungi siang tadi.

Dua pemuda yang memasuki rumah Jawiyah belakangan diketahui adalah Nurul Hadi alias Arul (29) dan Rahmat Rizaldi, (19). Dari pemeriksaan polisi keduanya diketahui merupakan warga Tabalong.

Hasil olah TKP, polisi menemukan selembar baju daster warna kuning motif kembang yang memiliki bercak darah; sarung batik warna kombinasi biru merah hitam, dan seprai warna pink motif kembang.

img

kiri (Nurul Hadi), kanan (Rahmat Rizaldi) ponakan korban. Foto-istimewa

Kapolres mengatakan, seorang saksi berinisial Z mendengar teriakan suara Jawiyah dari rumah korban. Kala itu Z berada di rumah sewaaan miliknya seusai pulang dari bekerja pada jam 01.30 Wita.

“Terdengar suara perempuan teriak-teriak seperti suara tercekik dan bunyi suara lantai yang terbuat dari kayu seperti digedor-gedor,” ujar Z kepada petugas.

Lantas, Z pergi mencari tahu sumber suara tersebut. Rupanya berasal dari rumah Jawiyah.

“Dari lubang kecil sela tembok rumah yang terbuat dari papan kayu terlihat ada seorang laki-laki yang berada di dalam rumah korban dalam posisi sedang mencekik korban,” jelas Kapolres.

Disebutkan, Jawiyah tengah berada di lantai bawah kala tercekik. Melihat kejadian tersebut saksi langsung ke rumah rekannya berinisial N (35), warga gang Damai yang tidak jauh dari tempat kejadian dan memberitahukan kejadian tersebut.

Selanjutnya N (35) memberitahukan kepada saksi inisial MEA(19), warga Gang Damai sambil memberitahukan kepada warga sekitar dan setelah warga terkumpul mendatangi rumah korban.

Baca Juga: Tabir Kasus Mayat Perempuan Telanjang Mulai Terungkap

Di dalam rumah sudah tidak terdengar lagi suara korban memancing penasaran warga yang kemudian mendobrak pintu rumah korban.

Warga kemudian melihat korban dalam keadaan meninggal dunia di atas tempat tidur. Ada seorang laki-laki yang berada di dekat pintu kamar tidak jauh dengan korban.

“Diduga pelaku yang diamankan bernama Rahmat Rizaldi (kemenakan). Sedangkan yang melakukan percobaan pencurian dan mencekik korban adalah temannya yaitu Nurul Hadi Alias Arul,” jelasnya.

Kasat Reskrim Iptu Matnur beserta personil gabungan Unit Jatanras Satreskrim Polres Tabalong, Polsek Murung Pudak dan Polsek Muara Harus kemudian memburu pelaku yang kabur.

Sabtu (22/12) jam 03.30 Wita, penangkapan terhadap Arul dilakukan polisi di rumahnya kawasan Jalan Jaksa Agung, Kupang, Tabalong.

Menurut penuturan tetangga kepada media ini, pelaku merupakan kemenakan korban. Keduanya sempat didapati sedang pesta minum-minuman keras di kampung tersebut oleh salah seorang warga.

Mereka kini diamankan ke Mapolres Tabalong guna proses pemeriksaan mendalam. Tampak sejumlah luka lebam dari ponakan korban yang diduga akibat dimassa warga.

Tetangga korban, Angga mengatakan pelaku atas nama Rahmat Rizal masih ada hubungan keluarga dengan korban.

“Kalau tidak salah Rizal itu ponakan nenek Jawiyah mas,” jelasnya.

Dia membenarkan, sebelum melakukan aksinya Rizal bersama temannya terlihat sedang pesta miras.

Dia menuturkan, selama ini Nenek Jawiyah memang tinggal sendirian di rumah. Sanak saudaranya tinggal di rumah berbeda, namun masih dalam satu gang.

Sedangkan Rizal sendiri diketahui baru beberapa hari menginap di rumah nenek Jawiyah.

Baca Juga: Polda Metro Jaya Limpahkan Berkas Pembunuhan Sekeluarga

Reporter: Arif Nur BudimanEditor: Fariz F



Komentar
Banner
Banner