bakabar.com BANJARBARU – Dinas perindustrian dan perdagangan Kota Banjarbaru mengaku, sampai dengan Kamis (201/12) ini pedagang Pasar Bauntung yang mendaftar untuk direlokasi sudah mencapai 573 pedagang.
Kadisperindag Kota Banjarbaru Abdul Basit mengatakan, pihaknya sudah melakukan proses pendaftaran bagi para pedagang pasar Bauntung yang hendak di relokasi ke lokasi baru sejak tanggal 10 Desember 2018 lalu.
“Dari Senin (10/12) sampai Kamis (20/12) ini, sudah 573 pedagang yang mendaftar. Artinya banyak pedagang yang sudah mulai mau, untuk direlokasi ke pasar yang baru,” ungkapnya kepada apa habarnya.com usai sosialisiasi rencana relokasi pedagang pasar Bauntung, di Gedung Bina Satria Banjarbaru, Kamis (21/12).
Baca Juga: Pengamanan Natal 2018 Banjarbaru, Ratusan Personel Kepolisian Disiagakan
Menurutnya, sampai saat ini pihaknya masih memprioritaskan para pedagang toko di Pasar Bauntung untuk segera mendaftarkan diri.
Total pedagang toko di Pasar Bauntung tercatat ada sekitar 647 pedagang. Pedagang inilah yang memiliki SK Walikota.
“Pendaftaran pedagang masih ada waktu sampai dengan Rabu (26/12) nanti. Setelah itu kami akan melakukan tahapan verifikasi di lapangan. Bagi pedagang yang merasa betul-betul berdagang di Pasar Bauntung, daftar saja. Sambil mereka nanti melengkapi berkas administrasi,” terangnya.
Dijelaskannya, Pasar Baru di Stadion Mini, Jalan RO Ulin Loktabat Selatan nantinya akan menampung sekitar 870 pedagang.
Pihaknya mengaku, para pedagang pasar Bauntung yang lebih dahulu diprioritaskan untuk mendaftar.
Sementara itu Walikota Banjarbaru Nadjmi Adhani menambahkan, angka 573 pedagang yang mendaftar ini merupakan angka yang benar.
Ada dokumen dari pada pedagang yang mendaftar di Disperindag.
“Perlu ditegaskan, tidak ada penekanan dari pemko kepada para pedagang terkait hal ini. Kami juga bersyukur, respon pedagang pada sosialisasi kedua ini, tidak sekuat penolakan pada pertemuan pertama. Karena kami yakin para pedagang juga sudah mulai memahami niat baik dari Pemko Banjarbaru,” terangnya.
Dirinya juga menjamin, pemindahan relokasi pasar nantinya akan lebih tertata rapi. Pasalnya kedepan akan dibuat kontrak dan perjanjian kepada para pedagang.
“Hal ini agar kedepannya tidak akan ada jual beli atau sewa menyewa toko atau lapak di pasar. Selain itu kami juga menjamin tidak ada lagi PKL yang akan berjualan di pasar yang baru, seperti yang selama ini terjadi di Pasar Bauntung,” tegasnya.
Dia juga berharap, agar para pedagang sedapatnya bisa mendaftarkan diri di Disperindag. Pasalnya pendaftaran hanya tinggal satu pekan lagi.
“Proses relokasi ini butuh waktu, diperkirakan dikerjakan sampai satu tahun. Januari 2019 nanti akan mulai dilelang pengerjaannya. Kami menargetkan pada saat hari jadi Kota Banjarbaru, di tanggal 20 April 2019 nanti sudah mulai peletakan batu pertama,” pungkas Nazmi.
Baca Juga: Puluhan Pengendara Terjaring Razia Sat Lantas Polres Banjarbaru
Reporter : Zepi Al Ayubi
Editor : Ahmad Zainal Muttaqin
