bakabar.com, JAKARTA – Ajang Miss Universe tahun ini akan digelar di Impact, Muang Thong Thani, Pak Kret, Thailand, 17 Desember nanti.
Di ajang kecantikan ratu sejagat ini, Indonesia akan diwakili oleh Sonia Fergina Citra.
Sonia sebelumnya merupakan jawara Putri Indonesia 2018 asal Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Ia berhasil meraih gelar Putri Indonesia 2018 mengalahkan perwakilan Provinsi Banten dan Kalimantan Barat.
Sonia bakal menujukkan kemampuanya dan bertarung dengan 93 kontestan dari seluruh dunia.
Meski baru kali pertama, Sonia optimistis membawanggakan Indonesia.
"Cemas sih pasti ada. Tapi, saya mau fokus ke perkembangan dan persiapan saya saja," ungkap Sonia saat ditemui di Aula Sasono Wiwoho seperti dilansir indopos, Senin (27/11/2018)7.
Ya, prestasi tertinggi Indonesia adalah top 15 dan pemenang Best National Costume pada 2014. Mulai 2013 hingga 2016, wakil Indonesia bisa mempertahankan posisi 15 besar. Namun, tahun lalu "rantai" itu terputus karena Puteri Indonesia 2017 Bunga Jelitha tidak masuk 15 besar.
Baca Juga:Usia Terpaut 24 Tahun, Raja Malaysia Nikahi Miss Moscow
Kondisi itu jadi tantangan tersendiri bagi Sonia. Dia sadar bahwa banyak yang berharap dirinya bisa mempertahankan prestasi Indonesia di ajang tersebut. "Makanya saya membekali diri dengan banyak sekali latihan dengan public speaking dan itu salah satu yang paling penting," terangnya.
"Kalau jadi pembicara atau ketemu media, itu aku manfaatin buat latihan," ungkapnya.
Pemilik tinggi badan 175 cm ini pun melatih pose dan catwalk selama delapan bulan. Dan berguru kepada para seniornya seperti Artika Sari Devi, Whulandary Herman, Kezia Warouw, dan Bunga Jelitha.
"Saya juga menimba ilmu di luar negeri," ujar Soania yang menjalani pelatihan di salah satu beauty camp populer di Filipina September lalu selama 10 hari itu.
Selain mempersiapkan berbagai hal, yang terus dipupuk Sonia adalah rasa percaya diri. Ada satu hal yang membuat dia merasa demikian. Yakni, lokasi penyelenggaraan di Bangkok. Karena masih wilayah Asia, Sonia merasa "dekat" dengan budaya Thailand.
Editor : Ahmad Zainal Muttaqin