The Fed tetap mempertahankan suku bunga acuan di Amerika Serikat. Tidak berubah pada 5,25-5,5%. Kamis (21/9) dinihari.
Ending tak memuaskan terjadi pada perdagangan saham, Kamis (24/8). IHSG ditutup melemah. Minus 22 poin. Atau turun 0,32 persen ke level 6.899.
IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis, berpeluang menguat terbatas di tengah kenaikan suku bunga acuan oleh bank sentral Amerika Serikat (AS) The Fed.
IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu berpeluang melanjutkan penguatan seiring Bank Indonesia menahan tingkat suku bunga acuannya di level 5,75 persen.
IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) diperkirakan mixed (variatif) seiring dengan penetapan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) pada hari ini.
Pengamat Pasar Uang Ariston Tjendra menyatakan rupiah dapat menguat terhadap dolar AS karena ekspektasi suku bunga tinggi di AS akan segera berakhir.
Bank sentral AS Federal Reserve (The Fed) menghentikan kenaikan suku bunga pada Juni 2023 setelah sebelumnya mengalami kenaikan sejak Maret 2022.
IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis pagi dibuka melemah menjelang keputusan Bank Indonesia (BI) terkait kebijakan suku bunga acuannya.
LPEM FEB UI Teuku Riefky menilai BI harus tetap mempertahankan suku bunga kebijakannya di 5,75 persen guna menjaga stabilitas harga dan nilai tukar rupiah.
Pengamat Pasar Uang Ariston Tjendra menganggap kebijakan moneter AS masih condong ke kebijakan suku bunga tinggi jadi pendorong penguatan dolar AS.
IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) awal pekan berpeluang bergerak sideways atau mendatar seiring BI menahan tingkat suku bunga acuannya pada pekan lalu.