Guru Besar Ilmu Gizi Institut Pertanian Bogor (IPB) sekaligus Ketua Umum Pergizian Pangan Indonesia, Prof. Dr. Hardiansyah, M.S. mengatakan bahwa mi instan
Guru Besar Ilmu Gizi Institut Pertanian Bogor (IPB) sekaligus Ketua Umum Pergizian Pangan Indonesia, Prof Dr Hardiansyah, MS mengatakan anak usia satu tahun ke
Pemerintah Taiwan menarik peredaran Indomie Rasa Ayam Spesial dari pasaran. Sebab, mereka menemukan kandungan etilen oksida yang bisa memicu kanker
Pecinta Indomie kini dibuat resah setelah Taiwan menemukan adanya zat pemicu kanker yang terdapat di dalam produk mie instan asal Indonesia dan Malaysia.
Departemen Kesehatan Taipei mengumumkan penemuan zat pemicu kanker atau zat karsinogenik pada produk mi instan dari Indonesia dan Malaysia yang dijual di Taipei
Pernyataan tentang mi instan campur nasi sebagai penyebab sakit jantung mendadak viral di media sosial.
apahabar.com, JAKARTA – Sebuah survei mengejutkan dikeluarkan oleh otoritas Ghana jelang akhir 2020, karena berhubungan dengan…
apahabar.com, JAKARTA – Mi instan kerap dipandang sebagai makanan tidak sehat. Namun jika olah dengan baik,…
apahabar.com, BANJARMASIN – Penyelundupan sabu dalam bungkus mi instan berhasil digagalkan petugas Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Teluk…
apahabar.com, JAKARTA – Di momentum hari raya Idul Adha, berbagai makanan dari olahan daging kerap tersaji…
apahabar.com, SAMARINDA – Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi mengunjungi sejumlah titik banjir di Kota Samarinda, kemarin….