bakabar.com, JAKARTA - Di momentum hari raya Idul Adha, berbagai makanan dari olahan daging kerap tersaji di meja makan. Jika anda mulai bosan, anda bisa melirik mi instan.
Mi instan mungkin kerap dianggap sebagai makanan yang kurang menyehatkan. Namun bila diolah dengan benar, mi instan juga bisa menjadi sajian yang bergizi dan menyehatkan.
Dua Co-CEO Lemonilo, Ronald Wijaya dan Shinta Nurfauzia, turut berbagi tips mengenai cara mengonsumsi mie instan yang sehat. Berikut ini adalah tiga tips diantaranya.
Pilih Opsi yang Lebih Sehat
Untuk membuat sajian mi instan sehat, bahan dasar yang digunakan juga tentu harus sehat. Pilih mi yang terbuat dari bahan alami, tanpa pengawet dan tanpa pewarna buatan. Tak hanya itu, melalui proses pemanggangan biasanya membuat mi bebas lemak dan tanpa lemak jenuh.
Perlakukan sebagai Sumber Karbohidrat
Jadikan mi instan sebagai sumber karbohidrat. Oleh karena itu, sajian mi instan sehat juga tetap perlu ditambahkan dengan bahan pelengkap lain agar dapat memenuhi kebutuhan nutrisi harian.
“Harus ada pelengkap, (seperti) protein dan sayuran,” tambah Shinta.
Perhatikan Porsi
Mi instan sehat umumnya memiliki kandungan kalori yang jauh lebih rendah dari kebanyakan mi instan lainnya. Namun, bukan berarti mi instan sehat dapat dikonsumsi dalam jumlah berlebihan.
Saat mengonsumsi mi instan sehat, orang-orang juga tetap harus meperhatikan total kebutuhan kalorinya dalam satu hari. Pastikan agar seluruh makanan dan minuman yang dikonsumsi dalam satu hari tidak melebihi kebutuhan kalori harian tersebut.
“Apa pun makanan itu, melihatnya in moderation dan lengkapi kebutuhan gizi sesuai anjuran,” jelas Shinta.
Editor: Muhammad Bulkini