Peristiwa ledakan petasan terjadi di Dusun Tegalrejo, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Minggu (19/2) malam.
Di TKP kita temukan kreter atau pusat ledakan berada di dapur diameter 2,1 meter, kedalaman sekitar 50,8 cm
Hasil kandungannya ada kalium klorat, alumunium dan sulfur. Kandungan itu merupakan bahan peledak. Bila dicampur menjadi peledak jenis low explosive.
Polda Jawa Timur menerjunkan penyidik dan Tim Labfor Polda Jatim untuk melakukan proses penyidikan terkait terajadinya ledakan petasan di Blitar Minggu (19/2).
Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polda Jawa Timur diterjunkan untuk meneliti bahan peledak dan mengidentifikasi korban ledakan maut imbas ledakan di
Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Toni Harmanto menegaskan akan menindak segala aktivitas yang berhubungan dengan aktivitas petasan di Jawa Timur.