Meski sudah tidak berstatus internasional, Bandara Syamsudin Noor siap memberikan fasiltas penerbangan langsung kepada jemaah umrah.
Bandara Syamsudin Noor sudah tidak lagi berstatus internasional sejak April 2024 lalu. Kementerian Perhubungan mencabut status itu.
Terhitung sejak hari ini, 1 Juni 2024, akses menuju Bandara Stanaudin Noor Banjarmasin di Jalan Lingkar Utara ditutup.
Menjelang pelaksanaan ibadah haji, intensitas penumpang Bandara Syamsudin Noor mengalami peningkatan.
Keberangkatan jemaah haji Embarkasi Banjarmasin tak terpengaruh dengan dicabutnya status internasional Bandara Syamsudin Noor.
Akibat perbaikan kebocoran pipa distribusi 500mm di zona Bandara. Sejumlah pelanggan PTAM Intan Banjar terdampak gangguan distribusi air bersih.
Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin tak lagi menyandang status internasional.
Tercatat sebanyak 157.927 penumpang yang berangkat dan datang di Bandara Internasional Syamsudin Noor pada periode mudik lebaran Idulfitri 1445 H.
Puncak arus mudik 2024 di Bandara Internasional Syamsudin Noor diprediksi terjadi mulai 7 April 2024.
Jumlah penumpang Bandara Internasional Syamsudin Noor Banjarmasin diprediksi melonjak pada tanggal 6-7 April atau saat puncak arus mudik lebaran Idulfitri 2024.
Memasuki pekan kedua bulan Ramadan, PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Syamsudin Noor mengaku siap menghadapi lonjakan penumpang kala mudik lebaran 2024.
Angkasa Pura I mencatat, Bandara Internasional Syamsudin Noor Banjarmasin telah melayani 2,8 juta penumpang, sepanjang 2023.