bakabar.com, Banjarmasin – Kapolda Kalsel Irjen Pol. Dr. Nico Afinta, S.I.K., S.H., M.H. ziarah ke makam Mathilda Batlayeri di TMP Bumi Tuntung Pandang Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut (Tala), Rabu (11/11/2020) pukul 09.00 Wita.
Ziarah dalam rangka peringatan Hari Pahlawan Nasional tahun 2020 itu turut dihadiri Ketua Bhayangkari Daerah Kalsel Ny. Ully Nico Afinta, Wakapolda Kalsel Brigjen Pol. Mohamad Agung Budijono, S.I.K., M.Si, Irwasda Polda Kalsel Kombes Pol. Dr. Heri Armanto Sutikno, S.H., M.Si, Pejabat Utama Polda Kalsel, Kapolres Tala, Ketua Bhayangkari Cabang Tala, Wakapolres Tala beserta Pejabat Utama Polres Tala dan Pengurus Bhayangkari Cabang Tala.
Rangkaian ziarah dipimpin langsung Kapolda Kalsel, dari penghormatan, peletakan karangan bunga dan tabur bunga di Makam Mathilda dan ketiga anak Mathilda.
Kapolda Kalsel mengatakan, Mathilda merupakan satu-satunya Pahlawan Bhayangkari yang mempertahankan Asrama Polri dari serangan pemberontak pada tahun 1953 silam.
"Kepahlawanan beliau (Mathilda) menjadi semangat bagi kami selaku generasi penerus untuk mempunyai semangat dalam menjaga dan mempertahankan Polri, khususnya saat ini untuk memajukan Polri guna melaksanakan tugas-tugas dengan sebaik mungkin," tutur Kapolda Kalsel.
Lebih lanjut disampaikan Kapolda Kalsel, kehadirannya beserta Wakapolda, Pejabat Utama dan Bhayangkari di Makam Mathilda untuk mengenang dan mendoakan sekaligus menjadi semangat dalam bekerja lebih baik sembari menegaskan bahwa ke depannya akan meneruskan nilai-nilai perjuangan mendiang Mathilda dalam pelaksanaan tugas-tugas agas bisa memajukan institusi Polri khususnya Negara Republik Indonesia.
Menurutnya, Kabupaten Tanah Laut sangat beruntung karena ketepatan, ada Monumen Mathilda Batlayeri dan Makam Pahlawannya.
Dia pun berpesan khususnya kepada Kapolres Tala dan Ketua Bhayangkari Cabang Tala agar selalu merawat Monumen Mathilda Batlayeri dan kebersihan Makam Mathilda.
Sebagaimana diketahui bahwa Monumen Mathilda Batlayeri di Kecamatan Kurau itu diresmikan Kapolri Jenderal Polisi Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, M.A., Ph.D. setelah direnovasi tahun 2016 lalu. Monumen itu bekas rumah tinggal asrama yang dihuni Mathilda yang tewas tertembak dalam kontak senjata dengan musuh yang menyerang markas Mobrik.