bakabar.com, BATULICIN – Penyerahan bantuan dari Yayasan Haji Maming kepada Salman, pelukis muda berbakat dari Kabupaten Tanah Bumbu disambut haru.
Muhammad Albasi, ayah Salman, tak bisa menyembunyikan rasa haru itu. Bahkan ia tak kuasa menahan air matanya. Pria ramah itu benar-benar tak menyangka jika bakat anaknya mendapat apresiasi besar dari Yayasan Haji Maming.
“Saya sudah tidak bisa banyak bicara. Terima kasih untuk Pak Mardani Haji Maming. Terima kasih banyak,” kata Albasi setelah menerima bantuan tersebut, Jumat (26/6).
Kedatangan perwakilan Yayasan Haji Maming disambut oleh sejumlah guru Salman semasa sekolah. Mereka juga sempat membicarakan masa depan pendidikan Salman.
Seperti diketahui, semenjak lulus SMP, Salman tidak bisa melanjutkan sekolahnya, karena orang tuanya tak punya biaya.
Di sana, tim yayasan menyerahkan bantuan uang dengan total Rp 10 juta yang sebagian di antaranya sudah dibelikan keperluan lukis lengkap, seperti pensil grafiti, sketch book, pensil warna, cat air, beserta meja, kursi, dan lampu belajar.
Melalui bantuan ini, Yayasan Haji Maming berharap Salman dapat terus mengembangkan kemampuannya dalam melukis.
Tak sampai di situ, Salman juga akan segera melanjutkan pendidikan melalui jalur paket C dan akan diikutsertakan dalam workshop lukis profesional di Pulau Jawa. Yayasan Haji Maming ingin Salman menjadi pelukis profesional dan bisa membantu meningkatkan kesejahteraan keluarganya.
Saat itu Salman juga memberikan hadiah lukisan kepada Ketua Umum HIPMI Mardani H Maming. Sebelumnya, Ketum HIPMI memang meminta Salman untuk menggambar Kiano, anak Baim Wong yang memang bersahabat dengannya.
“Nanti lukisan Salman mau saya kirimkan ke Baim Wong,” kata Mardani kepada bakabar.com.
Editor: Puja Mandela