bakabar.com, BANJARMASIN - Wali Kota Banjarmasin, M Yamin HR meminta untuk tidak membuang sampah tempat penampungan sementara (TPS) atau bak sampah depan rumah selama dua hari, yaitu pada 31 Maret dan 1 April 2025, yang bertepatan dengan hari pertama dan kedua Idul Fitri.
Kebijakan ini sesuai surat edaran yang mengatur pengelolaan sampah selama perayaan tersebut.
“Kami telah menyampaikan imbauan ini melalui surat edaran terkait pengelolaan sampah selama Hari Raya Idulfitri 1446 H. Tujuannya adalah untuk menjaga kebersihan lingkungan selama masa perayaan,” ujar Yamin.
Selain itu, Yamin juga mendorong masyarakat untuk menerapkan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle) dalam pengelolaan sampah sehari-hari.
Prinsip ini meliputi: Pengurangan penggunaan barang yang tidak diperlukan, memanfaatkan kembali barang yang masih layak pakai, dan mendaur ulang sampah menjadi bahan baku baru.
Untuk mendukung penerapan 3R, masyarakat diminta menyediakan tiga tempat sampah terpilah di rumah, yakni untuk sampah organik, anorganik, dan residu.
Warga diimbau untuk mengolah sampah organik menjadi kompos, yang bisa digunakan kembali sebagai pupuk alami.
Sementara itu, sampah anorganik seperti plastik atau logam dapat disimpan sementara sebelum disetorkan ke bank sampah terdekat. Adapun sampah residu disarankan untuk diserahkan kepada "paman gerobak" yang akan membawa sampah tersebut ke rumah pilah untuk proses pemilahan lebih lanjut.
Yamin juga menegaskan larangan membuang sampah ke sungai atau kolong rumah, yang selama ini masih menjadi masalah di sejumlah kawasan Banjarmasin.
Ia pun mengingatkan masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran sampah, karena hal ini dapat merusak kualitas udara.
"Kami harap langkah-langkah ini dapat dijalankan bersama demi menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan kota kita tercinta," pungkasnya.
