bakabar.com, JAKARTA – Keputusan tegas diambil Monster Energy Yamaha. Mereka memutuskan berpisah dengan Maverick Vinales lebih cepat.
Sedianya Yamaha dan Maverick Vinales sudah bersepakat mengkhiri kontrak yang akan berakhir 2022. Kesepakatan itu diambil sebelum MotoGP Belanda 2021.
Lantas kedua belah pihak berkomitmen untuk melanjutkan kerjasama hingga akhir 2021. Yamaha juga menjamin dukungan penuh, sementara Vinales siap tampil maksimal.
Namun insiden di MotoGP Styria, Minggu (6/8), membuat komitmen Yamaha kepada Maverick Vinales kolaps.
Setelah menjatuhkan skorsing di MotoGP Austria, Yamaha memastikan Maverick Vinales bukan lagi bagian mereka hingga akhir musim 2021.
“Setelah pertimbangan mendalam oleh kedua belah pihak, tercapai keputusan bahwa akan lebih baik untuk mengakhiri kemitraan lebih awal,” jelas Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis, di situs resmi Yamaha, Jumat (20/8).
“Perpisahan ini akan membebaskan pebalap untuk mengikuti arah masa depan yang dipilih. Juga memungkinkan kami untuk fokus di sisa musim,” imbuhnya.
Seiring keputusan tersebut, Maverick Vinales menjadi pengangguran sampai akhir musim 2021.
Meski sudah resmi diumumkan sebagai pebalap baru Aprilia Gresini di MotoGP 2022, pebalap berusia 26 tahun ini baru bisa mengikuti rangkaian kegiatan di awal tahun.
Membela Yamaha selama 4,5 tahun, Maverick Vinales meraih 8 kemenangan, 24 podium, serta peringkat ketiga di klasemen pebalap musim 2017 dan 2019.
“Memang MotoGP Styria tidak berjalan seperti yang diharapkan. Pun kemudian balapan tidak berakhir dengan baik,” sahut Vinales.
“Setelah mempertimbangkan secara menyeluruh, kami telah sepakat akan lebih baik untuk mengakhiri kemitraan lebih cepat,” tandasnya.