bakabar.com, BANJARMASIN – Pria California Selatan ditangkap polisi usai membeli mobil mewah menggunakan dana bantuan sosial Covid-19.
Adapun mobil mewah tersebut terdiri dari Ferrari, Bentley dan Lamborghini.
Belakangan pria tersebut diketahui bernama Mustafa Qadiri (39).
Mulanya dia memperoleh 5 juta dollar (Rp71 miliar) dalam bentuk uang Program Perlindungan Gaji setelah mengklaim memiliki empat bisnis di dekat Pantai Newport.
Namun berdasarkan dakwaan dia terbukti tidak memiliki bisnis tersebut.
Mustafa Qadiri dituduh mengumpulkan dana menggunakan bisnis palsu.
Dia kemudian memakai uang itu untuk liburan dan membeli mobil mewah.
Dilansir dari Associated Press pada Selasa (11/5),
pemerintah AS memberikan bantuan kepada pelaku usaha kecil untuk mengatasi kerugian ekonomi akibat pandemi Covid-19.
Lantas Mustafa Qadiri mengajukan klaim untuk All American Lending Inc., All American Capital Holdings Inc., RadMediaLab Inc., dan Ad Blot Inc. pada Mei dan Juni 2020.
Nahasnya dengan menggunakan rekening bank yang diubah, formulir pengembalian pajak federal palsu dan identitas orang lain.
Sementara itu, Mustafa Qadiri mengaku tak bersalah atas dakwaan tersebut.
Semua mobil dan 2 juta dollar (Rp28 miliar) dari rekening bank Qadiri disita agen federal ketika dia menyerahkan dirinya kepada pihak berwenang pada Jumat (7/5) pagi.
Federal agents have seized three luxury sports cars allegedly purchased by Mustafa Qadiri, 38, of Irvine, with fraudulently obtained COVID-19 Payment Protection Program (PPP) loans. pic.twitter.com/MIdkjFeZx2
— US Attorney L.A. (@USAO_LosAngeles) May 7, 2021
