Adapun rencana rutenya dari Banjarmasin, Bandara Syamsudin Noor, Banjarbaru hingga Martapura.
“Rute sepanjang 40 kilometer, kalau hitungan kasar, biayanya sekitar 25 ribu US Dolar per kilometer," ujar Ariadi.
Baca Juga: Menelisik Kejanggalan Ganti Rugi Lahan Warga di IKN
Biaya tersebut sama dengan pembangunan kereta api konvensional di darat. hal itu karena pembangunan kereta konvensional harus melakukan pembebasan lahan.
Pembangunan kereta layang ini diakui Ariadi, bukan pemprov yang mengajukan permohonan, melainkan tawaran dari pihak investor.