bakabar.com, KANDANGAN – Pejabat Sekretaris Daerah, Huberiansyah membuka Workshop Kemitraan BUMDes se-Kabupaten HSS yang diselenggarakan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Hulu Sungai Selatan (HSS), di Gedung Kesenian Kandangan, Kamis (4/4).
Workshop bertujuan meningkatkan pengetahuan dan kemampuan manajerial pengelolaan BUMDes.
Baca Juga: Pasar Murah Jadi Siasat Tekan Inflasi di Kandangan
Juga, peningkatan jiwa kewirausahaan pengurus, penguatan manajemen pengelolaan BUMDes dan pemberian gambaran ekonomi tentang tantangan dan peluang usaha saat ini maupun masa depan.
“Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) merupakan badan usaha yang dimiliki oleh desa yang hasilnya semata-mata untuk kesejahteraan masyarakat desa, sehingga sehingga perlu ditangani secara profesional,” kata Kepala Dinas PMD HSS Kamidi.
Workshop yang diselenggarakan ini diikuti oleh 35 Bumdes yang masing-masing diwakili 3 orang, yakni kepala desa, ketua dan bendahara.
Bumdes yang diikutkan kali ini adalah Bumdes yang sudah mulai aktif bergerak, khususnya yang potensial di sektor pertanian.
Hal ini didasari karena masih luasnya lahan pertanian yang ada dan bisa dimanfaatkan. Tujuan pelaksanaan salah satunya adalah untuk pengembangan usaha pertanian berbasis organik, dan melibatkan dinas terkait seperti Dinas Pertanian dan Dinas Tenaga Kerja, Koperasi & UKP serta bekerja sama dengan perbankan, dalam hal ini Bank Kalsel Syariah, Kandangan.
Pj, Sekda Hubriansyah membacakan sambutan Bupati H Achmad Fikry, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas diselenggarakannya workshop ini.
Diharapkan hasil yang dicapai akan maksimal sehingga terbentuk profesionalme dalam pengelolaan BUMDes.
“Kita patut berbangga setiap desa di HSS memiliki potensi masing-masing yang bisa digarap untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya, dengan variasi usaha yang beragam. Kami hanya berpesan agar BUMDes bisa menjadi mitra masyarakat dalam berusaha, bukan sebaliknya mematikan usaha masyarakat yang sudah ada, sehingga perekonomian dan kesejahteraan masyarakat bisa tercapai,” katanya.
Baca Juga: Sri Astuti: Perhatikan Kesehatan Balita agar Terhindar dari Stunting
Reporter: Ahc01
Editor: Fariz F
