bakabar.com, BARABAI – Malang Nasib M Fawas (12). Bocah yang duduk dibangku sekolah dasar kelas 6 ini meninggal dunia saat bermain di obyek wisata air, Manggasang Kecamatan Hantakan, Hulu Sungai Tengah (HST).
Diduga dia tenggelam di aliran Sungai Manggasang yang bermuara di Hantakan itu. Dia dinyatakan meninggal pukul 18.15 di RSUD H Damanhuri Barabai, Jumat (22/8).
Informasi dihimpun bakabar.com, warga Mandingin Kecamatan Barabai ini berkunjung ke wisata tersebut pada Jumat sore.
Bersama sang ayah, Fawas berenang di aliran sungai Manggasang. Beberapa kali sebelum kejadian, Fawas masih bermain di sekitaran air yang mengalir cukup deras dan sedalam 1 meter atau sedada orang dewasa.
Sekitar pukul 17.00 Wita, Fawas tak terlihat. Tidak lama setelah itu, Fawas mengapung ke permukaan.
Melihat hal itu, ayah korban yang tengah mencari keberadaan sang anak menjadi histeris. Pun demikian dengan pengunjung yang ada di wisata tersebut.
Mereka berbondong-bondong mencoba menyelamatkan Fawas. Saat di wisata, Fawas mendapat pertolongan Cdiopulmonary Resuscitation (CPR).
Namun usaha tak membuahkan hasil. Fawas belum sadarkan diri hingga akhirnya dilarikan ke Puskesmas Hantakan lalu dirujuk ke RSUD H Damanhuri Barabai sebelum dinyatakan meninggal.
Ada dua saksi pada kejadian tersebut yakni, Ardani (25) dan Amat (25). Keduanya merupakan warga Hantakan.
Kapolres AKBP Danang Widaryanto melalui Ps Paur Humas Polres HST, Aipda M Husaini membenarkan kejadian tersebut.
“Benar ada kejadian tersebut. Kami mengimbau kepada masyarakat yang mau berwisata agar lebih hati-hati dan selalu memperhatikan keadaan di sekitar. Saat ini belum ada laporan yang masuk,” terang Husaini singkat pada bakabar.com, Sabtu (22/8).
Sementara itu, pengelola wisata M Rifani dikonfirmasi bakabar.com melalui sambungan WhatsApp, almarhum Fawas dimakamkan di tempat sang Ibu, di Desa Bandang-Kahakan Kecamatan Batu Benawa HST, Sabtu (22/8) pagi menuju siang.
Kata Rifani, wisata untuk sementara ditutup. “Yang pasti akan dibuka kembali jika sudah aman. Kami benahi dulu,” ujar Rifani melalui istrinya yang tengah menghadiri pemakaman almarhum Fawas.
Editor: Syarif