bakabar.com, BANJARMASIN – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG memprediksi bahaya kebakaran hutan atau lahan masih mengintai sejumlah wilayah Kalsel.
“Waspada terhadap potensi kemudahan kebakaran hutan atau lahan di kota atau kabupaten Banjarbaru, Tanah Laut, Banjar, dan sekitarnya,” demikian bunyi peringatan dini hari ini, Minggu 25 Agustus.
Adapun suhu udara hari ini berada di kisaran 23-34 derajat celcius, dengan tingkat kelembapan 50-95 persen. Praktis prakiraan cuaca di 13 kabupaten/kota di Banua, sebutan Kalsel, cerah berawan.
Wajar kiranya BMKG memberi atensi lebih terhadap Karhutla. Per 22 Agustus, luas hutan dan lahan terbakar di Kalsel mencapai 1.554,74 hektar, terdiri dari 614 kasus, dengan 304 titik api.
“Kawasan lahan terbakar lebih luas dibandingkan hutan,” ucap Kepala Pelaksana BPBD Kalsel Wahyuddin kepada bakabar.com, Jumat kemarin.
Kabupaten Tapin masih menjadi daerah kasus kebakaran lahan tertinggi, yakni mencapai 305,6 hektar atau 65 kasus, dengan jumlah hotspot mencapai 99 titik.
Kedua, diduduki Tanah Laut (Tala) seluas 278,16 hektar atau 159 kasus, dengan jumlah hotspot mencapai 33 titik api. Selanjutnya, Balangan 165,06 hektar atau 35 kasus, dengan hotspot mencapai 6 titik.
Baca Juga:Meriahnya Malam Ke-2 Festival Pasar Terapung, Ada Bang Madit hingga Abang-None
Baca Juga:Ditlantas Polda Kalsel Gelar Traffic Safety Parenting di MTsN 2 Banjarmasin
Reporter: Muhammad Robby
Editor: Fariz Fadhillah