bakabar.com, BANJARMASIN - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan dua peringatan dini sekaligus untuk wilayah Kalimantan Selatan. Tak hanya cuaca ekstrem, namun juga adanya aktivitas gelombang tinggi yang mengancam perairan Kalsel.
Tinggi gelombang diperkirakan mencapai tiga meter lebih. "Waspada untuk potensi gelombang mencapai 2,5-3,5 M untuk aktivitas kelautan di perairan Kalimantan Selatan (Laut Jawa Bagian Timur) dan perairan Kotabaru," demikian tulis BMKG lewat laman resminya di www.bmkg.go.id, Senin (31/12).
Sementara itu, cuaca ekstrem berupa hujan lebat disertai petir dan angin kencang masih besar kemungkinannya terjadi di seluruh Kalsel. Terdapat 10 wilayah Kalsel yang berpeluang mengalami hal tersebut. BMKG memprediksi intensitas hujan antara sedang dan lebat.
Daerah tersebut masing-masing Kota Banjarmasin, Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Batola, Tapin, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Utara, Balangan dan Kotabaru. Meski demikian, khusus Marabahan (Kabupaten Batola) pada siang hari berpotensi hujan berpetir. Dengan suhu cuaca pada 26 derajat celcius dan tingkat kelembaban 85 persen.
Nah, khusus ibu kota Banjarmasin, meski pagi hari diyakini cerah berawan dengan suhu 25 derajat celcius dan tingkat kelembaban 85 persen, namun adanya pergerakan angin 19 km/jam pada siang hari berpeluang terjadinya hujan. Kemungkinan hujan lokal terjadi dengan tingkat suhu cuaca 32 persen dan tingkat kelembaban berada pada 75 persen.
Namun angin yang bergerak lamban, sehinga masih membuat Banjarmasin berpotensi hujan pada malam harinya. Hujan ringan kemungkinan terjadi dengan suhu udara 26 derajat celcius dan tingkat kelembaban 85 persen.
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin