Hiburan

Warganet Suruh Kaesang Pangarep Hitung Amplop Usai Nikahan, Reaksinya Jadi Sorotan

Kaesang Pangarep dan Erina Gudono akhirnya telah menikah dan sah menjadi suami istri

Featured-Image
Kaesang Pangarep dan Erina Gudono. Foto-Instagram/@kaesang

bakabar.com, BANJARMASIN - Kaesang Pangarep dan Erina Gudono akhirnya telah menikah dan sah menjadi suami istri.

Prosesi akad nikah Kaesang Pangarep dan Erina Gudono berlangsung di Pendopo Royal Ambarrukmo, Yogyakarta pada hari ini, Sabtu (10/12) kemarin.

Setelah menikah, Kaesang Pangarep kembal aktif di Twitter sambil merespon sejumlah pertanyaan yang masuk ke kolom notifikasinya. Salah satu pertan yang masuk meminta Kaesang Pangarep menghitung jumlah amplop yang masuk.

Baca Juga: Usai Menikah, Jokowi Minta Kaesang Jangan 'Slengean'

"Amplop nya di itung dulu mass," ujar warganet dengan nama akun@ach***

Tapi, respon dari Kaesang Pangerep justru menjadi sorotan dari warganet. Ia merespon dengan mengunggah sebuah meme bergambar sapi bertuliskan 'Hadeeeh'.

"GAK ADA AMPLOP SAMA SEKALI WOI," ujar Kaesang Pangarep.

Balasan itu justru makin membuat warganet memberondong Kaesang Pangarep dengan sejumlah pertanyaan. 

"Orang-orang kalau ngamplop sama anak presiden berapa ya isinya," ujar @tetii*** dalam replynya.

"Ya ampiun... Tak kasih amplop isi fiesta" tambah @dav***

"Padahal ngebukain amplop adalah kerjaan mertua, dan anaknya yg nyatetin buat ngembaliin pas kondangan," timpal @yup***

Seperti diketahui, Kaesang Pangarep dan Erina Gudono memang tidak menerima amplop saat menikah.

Baca Juga: Tasyakuran Kaesang-Erina, Belasan Ribu Makanan Gratis Disiapkan untuk Warga Solo

Penegasan itu juga tertuang dalam undangan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono yang sempat tersebar.

Dalam undangan itu terdapat tulisan pemberitahuan ‘Tanpa mengurangi rasa hormat, Mohon maaf kami tidak menerima sumbangan dalam bentuk apa pun’.

Pemberitahuan tersebut tertulis di bagian bawah kartu akses masuk di dalam surat undangan resepsi pernikahan Kaesang dan Erina.

Alasannya sendiri adalah demi menghindari gratifikasi yang rawan terjadi ketika pejabat menggelar hajatan.

Gibran juga sempat mengakui keluarganya tak menerima sumbangan karena tidak ingin menyusahkan para tamu.

”Kami nggak mau merepotkan tamu yang kita undangan, kita didatangi tamu undangan bisa rawuh (datang) aja sudah seneng,” katanya.

Editor


Komentar
Banner
Banner