bakabar.com, KANDANGAN – Kurang lebih 250 bumbung (batang bambu) lamang menjadi sajian utama dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 2021 di Mushala Majelis Ta’lim dan Dzikir Raudhatul Firdaus, Sabtu (30/10).
Sejak dulu, lamang kandangan merupakan menu “wajib” disajikan warga Pagar Haur Desa Jelatang Kecamatan Padang Batung, Hulu Sungai Selatan (HSS) jika melaksanakan sejumlah acara besar seperti maulid nabi, selamatan, hingga pernikahan.
Selain sebagai pelestarian budaya, ternyata hidangan lamang dimaksudkan warga untuk mempererat tali silaturahmi antar sesama.
Warga sedang mempersiapkan sajian lamang kepada jemaah yang hadir.Foto-bakabar.com/Nuha
Panitia Majelis Ta’lim dan Dzikir Raudhatul Firdaus bersama warga Pagar Haur mulai memasak lamang secara gotong royong sehari sebelum pelaksanaan maulid yakni pada Jumat (29/10) siang.
Warga Pagar Haur, Kasmiati (37) mengatakan bahwa pembuatan lamang untuk peringatan hari lahir Nabi Muhammad SAW tersebut menghabiskan total 15 blek beras setara 300 liter atau sekitar 150 kilogram.
“Ini merupakan kumpulan dari warga dan jemaah majelis, semua kegiatan dilakukan secara gotong royong,” katanya.
Makanan dari beras ketan itu disajikan dengan bumbu sambal kacang dan kari kacang kepada jemaah yang hadir.
Kemudian, beragam makanan lain juga turut disediakan seperti wadai cangkaruk, lapis legit hingga bumbu habang dan daging kari.
