DPRD Banjarmasin

Warga Murung Selong Bersyukur, Pengerjaan Titian Sepanjang 950 Meter Hampir Rampung

Warga Kelurahan Murung Selong, Banjarmasin Timur bersyukur. Pasalnya pengerjaan jembatan titian sepanjang 950 meter di kawasan tersebut sudah...

Featured-Image
Anggota DPRD Banjarmasin, Noorlatifah meninjau proses pengerjaan titian sepanjang 950 meter di Murung Selong, Banjarmasin Timur. Foto-apahabar.com/Riyad

bakabar.com, BANJARMASIN - Warga Kelurahan Murung Selong, Banjarmasin Timur bersyukur. Pasalnya pengerjaan jembatan titian sepanjang 950 meter di kawasan tersebut sudah hampir rampung.

Hal itu diungkapkan, Ketua RT 12 Murjani melalui Masjidilah alias Amang Perak yang ikut mengerjakan titian tersebut.

"Sudah hampir 70 persen," ujarnya baru-baru tadi.

Selama pengerjaan, Amang Perak mengaku tidak ada kendala. Karena hampir semua warga membantu proses pembangunanya.

"Jadi titian ini merupakan akses utama warga kami," ujarnya.

"Alhamdulilah warga himung [senang], karena sudah dibantu. Kami juga berterima kasih kepada anggota DPRD Kota Banjarmasin Noorlatifah karena telah memperjuangkan harapan kami," sambungnya.

Sementara itu, anggota DPRD Kota Banjarmasin Noorlatifah menyempatkan waktunya untuk melihat pengerjaan jalan titian tersebut. 

Hal itu dilakukannya guna memastikan pekerjaan dapat berjalan lancar dan tidak mengalami kendala.

"Saya atas nama warga Murung Selong RT 12 dan 13 mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Kota Banjarmasin dalam hal ini Dinas Perkim sudah mengakomodir poksi kami di DPRD Kota untuk pengusulan jalan dan titian," ujar anggota DPRD Banjarmasin dari Fraksi Golkar itu.

Sebab kata, Lala sapaan akrabnya, jalan titian di Murung Selong ini sudah puluhan tahun tidak mendapatkan bantuan. Baik itu dari pemerintah setempat maupun pusat. 

Kebanyakan, warga Murung solong tergolong warga prasejahtera sehingga untuk bantuan jalan titian tersebut perlu menjadi prioritas program pemerintah yang selalu diharapkan warga.

Lebih lanjut, belum lama ini juga wilayah murung selong yang dulunya adalah zona hijau yang tidak bantuan dari pemerintah sekarang telah pihaknya usulkan menjadi zona permukiman penduduk.

"Jadi ada dua agenda di Murung Selong pada tahun 2022 ini, pertama perubahan zona pemukiman di perda RT dan RWnya, kemudian di lakukan usulan pembagunan jalan dan titian yang sedang berlangsung," ujarnya.

Terkait pembangunan jalan titian yang sudah hampir 70 persen ini, kata Lala juga akan dijadikan jalan permanen yang selanjutnya akan dicor semen serta pagar pada bagian sampingnya.

"Memang tidak keseluruhan, tapi usulan ini masih kita usulkan kembali melalui pokir di tahun berikutnya," tandasnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner