bakabar.com, JAKARTA– Masyarakat yang memadati kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat mengaku kecewa karena tidak ada perayaan tahun baru dengan kembang api seperti biasa.
Hal itu dikatakan Azmi (27) warga Penggilingan, Jakarta Timur. Ia kecewa lantaran tidak ada pesta kembang api di salah satu ikon Kota Jakarta itu.
Azmi mengaku tidak mengetahui informasi bahwa tidak ada pesta kembang api yang akan menandai perayaan pergantian tahun di Bundaran HI.
"Saya datang dari Penggilingan bersama keluarga naik motor. Kecewa juga tidak ada kembang api jadinya kurang meriah. Jauh-jauh ke sini malah enggak ada sama sekali pestanya itu," katanya kepada bakabar.com, Sabtu malam (31/12).
Baca Juga: Daftar 40 Kantong Parkir Sudirman-Thamrin dan Destinasi Wisata Jakarta di Malam Tahun Baru
Sementara itu warga lainnya asal Bekasi Rizka (37) dan Aska (32) mengaku biasa saja dengan tidak adanya pesta kembang api di Bundaran HI. Menurutnya yang penting bisa berkumpul bersama keluarga.
"Baru tahu tidak ada kembang api, tapi tidak apa-apa yang penting saya, suami, anak bisa berkumpul. Kapan lagi kan makan enak dan jajan murah bersama,” terangnya.
Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menegaskan agar warga tetap sabar, tertib dan mematuhi protokol kesehatan.
Baca Juga: Kunjungi Warga di Sudirman-Thamrin, Pj Heru Budi Minta Warga Jakarta Optimis Hadapi 2023
Selain itu penggunaan petasan, kembang api dan sejenisnya dilarang di sepanjang Jalan Sudirman - M.H Thamrin yang menjadi titik kumpul massa di Jakarta.
"Petasan dan sejenisnya dilarang sepanjang Sudirman-Thamrin," tegas Fadil di Polda Metro Jaya, Jumat (30/12/2022).
Sementara itu, dilansir dari media sosial, @humasjakfire akun resmi Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) atau Damkar DKI Jakarta mengingatkan agar tidak menyalakan kembang api saat perayaan tahun baru.
Baca Juga: Malam Tahun Baru, Dishub Tutup Jalan Sudirman-Thamrin
Ia mengimbau agar masyarakat menghindari potensi terjadinya kebakaran yang disebabkan oleh pesta kembang api yang dilakukan secara bersamaan.
“Diimbau kepada masyarakat untuk hati-hati, tidak menyalakan kembang api/petasan yang bisa menjadi potensi terjadinya kebakaran," demikian yang disampaikan Damkar DKI Jakarta melalui instagramnya.
Selain itu, Damkar DKI juga meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman kebakaran menjelang tahun baru 2023.
“Kami meminta masyarakat untuk menghubungi dinas pemadam kebakaran 112 (Jakarta Siaga). Atau stasiun pemadam kebakaran terdekat jika terjadi bahaya,” bebernya.
Gulkarmat Provinsi DKI Jakarta mengingatkan masyarakat khususnya di DKI Jakarta akan pentingnya waspada terhadap ancaman kebakaran, apalagi menjelang tahun baru 2023.
“Semoga seluruh masyarakat terhindar dari bencana. Mohon dijaga keselamatannya. Terima kasih atas perhatian dan kerjasamanya,” imbuhnya.