Kalteng

Warga Binaan Rutan Kelas IIA Palangka Raya Kerjabakti Bersihkan Taman Kota

apahabar.com, PALANGKA RAYA – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Palangka Raya membersihkan taman kota di…

Featured-Image
Warga Binaa Rutan Kelas IIA Palangka Raya membersihkan taman kota di Jalan TJilik Riwut Km 5, Kota Palangka Raya. Foto-Istimewa

bakabar.com, PALANGKA RAYA - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Palangka Raya membersihkan taman kota di Jalan TJilik Riwut Km 5, Kota Palangka Raya, Sabtu (13/2).

Kegiatan melibatkan 17 warga binaan pemasyarakatan (WBP) merah putih di bawah pengawasan langsung Kepala Rutan (Karutan) Suwarto dan Kasub Bimbingan Kerja, Agustinus Siagian dan Kepala Pengamanan, Erikjon Sitohang.

Bakti sosial membersihkan taman kota ini merupakan kegiatan kedua pada 2021 usai Suwarto resmi menjabat sebagai Karutan.

Karutan menuturkan, jika WBP yang ikut dalam bakti sosial secara sukarela mengajukan diri untuk membersihkan taman. Semuanya sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat, nusa, dan bangsa.

“Mereka telah menyadari kesalahan mereka hingga masuk ke dalam penjara. Kini mereka kembali ingin masuk ke masyarakat dan tentunya sudah menjadi pribadi yang lebih baik,”ungkapnya.

Sebagai bekal WBP dalam berinteraksi dan menjadi bermanfaat di tengah masyarakat, lanjut Suwarto, Rutan telah memberikan sejumlah keterampilan dan keahlian kepada setiap WBP yang benar ingin berubah.

Sejumlah pelatihan bekerjasama dengan instansi terkait dilaksanakan agar WBP memiliki kemampuan dalam mengelola dan bekerja saat telah keluar dari penjara.

Keterampilan yang diberikan berupa kerajinan tangan, meubelair, pengelasan hingga pertanian, dan peternakan ikan. Dari keterampilan yang diajarkan ini diharapkan WBP bisa berusaha dan bermanfaat bagi masyarakat.

Kerjabakti berlangsung selama dua jam, WBP, ikut dalam kegiatan membersihkan setiap sudut taman dari sampah dan rumput-rumput yang meninggi.

Aksi pembersihan taman kota ini merupakan bentuk kepedulian dari Rutan dan WBP terhadap Kota Palangka Raya dan juga bentuk penyesalan atas kesalahan yang pernah mereka perbuat.

Selain karena dekat dengan kantor Rutan Palangka Raya, taman kota juga dipilih karena lokasi tersebut ramai didatangi masyarakat saat sore hari.



Komentar
Banner
Banner