autisme

Walk For Autism 2023, Gerakan Menggugah Kesadaran Isu Autisme

Hari Anak Indonesia jadi momen yang tepat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap anak dengan autisme.

Featured-Image
Yayasan Autisma Indonesia selenggarakan acara Walk fot Autism 2023. Foto: apahabar.com/Gabid Hanafie

bakabar.com, JAKARTA Hari Anak Indonesia menjadi momen yang tepat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap anak dengan autisme.

Keinginan meningkatkan kesadaran masyarakat mendorong Yayasan Autisma Indonesia kembali mengadakan Acara tahunan ‘Walk for Autism 2023’.

Acara ini merupakan agenda tahunan yang kembali digelar setelah sebelumnya sempat terhenti akibat pandemi Covid-19. Walk for Autism tahun ini juga penanda bahwa autisme merupakan isu yang harus dihadapi bangsa Indonesia, dan dunia.

Head of Research & Education Yayasan Autisma Indonesia Dr. Adriana S. Ginanjar mengatakan kegiatan ini adalah bentuk dukungan terhadap hak anak sebagai generasi penerus bangsa, termasuk kepada anak berkebutuhan khusus seperti penyandang autisme.

“Kegiatan itu merupakan bentuk dukungan terhadap pemenuhan hak anak sebagai generasi penerus bangsa,” ujarnya di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (23/7).

Selain itu, kegiatan itu mendorong terciptanya lingkungan keluarga dan masyarakat yang berkualitas bagi perkembangan anak.

Baca Juga: Ibu-ibu Keluhkan Rendahnya Akses Pendidikan dan Kesehatan Anak Autisme

“Seperti anak-anak lainnya, anak penyandang autisme memiliki potensi-potensi yang harus dikembangkan sepanjang kehidupan mereka,” ujarnya menjelaskan.

Tapi perkembangan itu akan optimal dengan adanya peran seluruh anggota keluarga dan dukungan dari masyarakat.

Walk for Austisma ingin meningkatkan kesadaran dan penerimaan masyarakat kepada individu penyandang autisme. Di samping itu, kegiatan itu juga sebagai bentuk dukungan terhadap hak-hak mereka di bidang pendidikan inklusif, layanan kesehatan, dan pekerjaan.

Penerimaan masyarakat terhadap individu penyandang autisme diharapkan akan meningkatkan kualitas hidup mereka serta menciptakan lingkungan bebas Stigma.

Ketua Panitia Walk for Autism 2023 Frederik Rotty acara tersebut dapat membantu banyak anak penyandang autisme. Harapannya dengan kepedulian dan dukungan bersama, kita dapat memberdayakan Penyandang autisme untuk meraih potensi penuh mereka

 ”Serta menjadi bagian yang tak terpisahkan dari masyarakat yang inklusif,” kata Frederik.

Baca Juga: 1,9 Juta Anak Penyandang Autisme di Indonesia Masih Tak Sejahtera

Walk for Autism pada tahun ini agak berbeda dengan pelaksanaan sebelumnya. Biasanya YAI menyelenggarakan kegiatan ini pada bulan April, yaitu bertepatan dengan World Autism Awareness Day yang diperingati setiap tanggal 2 April.

Namun tahun ini Walk for Autism diadakan pada tanggal 23 Juli 2023, yang merupakan Hari Anak Nasional.

Relasi acara dengan tanggal tersebut, menjadi komitmen lembaga dalam memberikan perhatian dan dukungan nyata kepada anak-anak Indonesia.

Walk for Autism, telah diselenggarakan YAI sejak 2010, merupakan peristiwa yang penuh makna bagi penyandang autisme dan masyarakat yang mendukung mereka. Acara tahunan itu terbukti mampu memicu peningkatan kesadaran tentang autisme dan mengajak masyarakat untuk turut serta mendukung mereka yang hidup dengan autisme.

Walk for Autism di tahun-tahun sebelumnya telah menjadi momen berharga bagi anak-anak dengan autisme, para keluarga dan semua pihak untuk bersatu dan menciptakan lingkungan yang inklusif bagi semua.

Mereka yang pernah turut serta dalam Walk for Autism, akan bersaksi betapa anak-anak dengan autism terlihat bersemangat mengikuti kegiatan yang cukup menguras energi ini.

Tahun ini, Walk for Autism diselenggarakan YAI bekerja sama dengan IOTI (Ikatan Okupasi Terapi Indonesia) DKI Jakarta, IKATWI (Ikatan Terapi Wicara Indonesia) DKI Jakarta dan PFAI (Perhimpunan Fisioterapi Anak Indonesia).

Editor


Komentar
Banner
Banner