bakabar.com, BANJARBARU – Pemkot Banjarbaru resmi memulai pembangunan Gedung Puskesmas Banjarbaru Selatan, Selasa (28/05).
Diawali dengan peletakan batu pertama oleh Wali Kota Banjarbaru, HM Aditya Mufti Ariffin di eks Pasar Bauntung Lama.
Ikut mendampingi, Wakil Wali Kota Banjarbaru, Wartono serta seluruh kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemko Banjarbaru.
Puskesmas Banjarbaru Selatan yang akan dibangun merupakan relokasi dari puskesmas lama di Jalan Rambai Nomor 1, Kelurahan Guntung Paikat, Kecamatan Banjarbaru Selatan.
Relokasi ini dilakukan karena keterbatasan lahan yang menghambat peningkatan pelayanan dan kualitas sesuai standar.
Mengingat luas lahan Puskesmas Banjarbaru Selatan yang beroperasi saat ini sama besar dengan bangunannya.
Aditya berharap, dengan adanya bangunan baru yang dibangun di atas lahan seluas setengah hektar ini, dapat memberikan manfaat signifikan bagi masyarakat.
Terutama dalam hal kemudahan akses untuk mendapatkan layanan kesehatan secara maksimal, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat.
“Mudah-mudahan ini dapat membawa manfaat yang besar untuk masyarakat terutama dalam mengakses layanan secara maksimal,” harapnya.
Lanjutnya, orang nomor satu di Kota Banjarbaru ini menjelaskan relokasi Puskesmas Banjarbaru Selatan merupakan bentuk hadirnya pemerintah dalam meningkatkan pelayanan kesehatan dan memastikan masyarakat mendapatkan akses ke fasilitas kesehatan yang layak dan memadai.
“Jadi ini adalah salah satu bentuk kehadiran pemerintah sebagai penyedia fasilitas kesehatan yang layak dan baik. Untuk itu Puskesmas Banjarbaru Selatan ini harus direlokasi,” jelasnya.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Juhai Triyanti Agustina mengatakan pembangunan puskesmas ini akan berlangsung selama 210 hari yang akan selesai pada Desember 2024.
“Pembangunan puskesmas ini dibangun dengan anggaran Rp11 miliar. Pengerjaan dimulai pada mei 2024 dan diharapkan selesai pada bulan Desember 2024,” paparnya..
Setelah pembangunan Puskesmas Banjarbaru Selatan ini selesai, bakal dilanjutkan dengan pembangunan Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) yang juga masih di area eks Pasar Bauntung ini.